Kurang lebih 14 tahun band death metal asal Jakarta, Prosatanica absen merilis karya rekaman. Energi mereka lebih banyak tergerus di panggung-panggung underground ketimbang berkubang di studio rekaman untuk menghasilkan album. Tercatat, band yang kini diperkuat formasi Bento Bandito (vocal), Adam Akbar (gitar), Sigit (bass) dan Mono (drum) ini bahkan baru melepas satu album penuh bertajuk “Bloody Aggressor” (2002) yang berformat kaset via label Edelweis Production.

Tapi kevakuman itu akhirnya berhasil dituntaskan. Oktober 2016 mendatang, sebuah album baru bertajuk “Pisau Bernoda Darah” siap diluncurkan untuk dilumat para metalhead yang menantikan band bentukan 1994 ini. Adalah label rekaman asal kota Samarinda, Kalimantan Timur, “Sulung Extreme Musick” yang secara meyakinkan mengontrak Prosatanica untuk merilis album. Bahkan sebuah single berjudul “Tentara Kegelapan” sudah diluncurkan sebagai pembuka jalan, dan bisa diunduh secara gratis!

Di sini, Prosatanica menawarkan rasa baru pada olahan musiknya, hasil evolusi panjang dari perjalanan karir mereka. Soundnya terdengar modern, dengan permainan drum sarat singkup yang padat. Terbilang teknikal namun tetap menjaga koridor kebrutalan serta kegaharan musik death metal. Liriknya sendiri diambil dari sebuah cerita epik dalam kitab suci yang menceritakan tentang pembangkangan kaum manusia yang menantang kebesaran Tuhan dengan bersenjatakan ketamakan dan ribuan pasukan gajah.

“Tentara Kegelapan” sendiri direkam di Studio Venom, Jakarta Selatan. Termasuk untuk proses  mixing dan mastering yang dieksekusi oleh Hari Kurnia. Sekadar untuk menyegarkan ingatan pada musik Prosatanica di album debut “Bloody Aggressor”, berikut video lagu mereka yang berjudul “Tamak”: