Genre gothic metal Tanah Air kembali bergairah lewat sepak terjang Flag of Hate (FOH), sebuah band asal Jakarta Selatan, yang mengaku banyak mendapatkan inspirasi dari band-band penganut genre sejenis seperti Nightwish, Abigail Williams, Moonspell hingga Cradle of Filth.

Dengan formasi terbarunya, yakni Wild (growl/scream), Adie (gitar), Bay (gitar), Mizthree (vokal/kibord) dan Jeppy (dram),  band yang terbentuk pada 2006 silam ini akhirnya merilis album debut bertajuk “White Light”, produksi Fiasco records dan diedarkan via Demajors. Untuk menyambut kehadiran album ini, FOH telah menggelindingkan dua single berjudul “Eternal Madness” dan “Jiwa Hitam”.

Kemarahan seseorang yang sangat mendalam sehingga membuatnya merasa terasing dan ingin segera lepas dari belenggu hitam yang hampa menjadi inti lirik lagu “Eternal Madness”. Sementara di “Jiwa Hitam”, memantrakan tekad seseorang yang ingin keluar dari lingkaran hitam yang menyesatkan. Ya, tema lirik serta geraman musik yang gelap dan eksperimental memang merupakan nadi dari FOH.

“White Light” yang proses rekamannya digarap di Z-Three Studio ini menghujamkan 10 trek gelap, dengan bantuan Wendi Arintyo sebagai pengarah musik. Lalu di beberapa lagu ada kolaborasi dengan musisi tamu – di antaranya Wisnu (eks Oracle), Nino Aditya (Lucretia) dan Ruby Anggitha (Siluet) – yang membuat album ini istimewa.

“Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dengan bereksperimen menyatukan berbagai karakter, sound, lirik dan aransemen nada-nada minor yang terasa gelap,” ujar band ini lewat naskah rilisnya.