Proses gonta-ganti personel, di satu sisi memang bisa mengakibatkan berkurangnya konsistensi musikal sebuah band. Tapi hal itu belum tentu berakibat negatif. Paling tidak, buat Asmodeus Bdm, band beraliran keras asal Cimahi, Bandung, mereka justru mengalami pergeseran genre yang dianggap lebih baik. Ketika dibentuk pada 1998 silam, ‘agama’ Black Metal menjadi keyakinan mereka. Namun sejak tiga tahun lalu, dengan formasi baru yang memeluk keyakinan berbeda-beda, musik Asmodeus pun perlahan berevolusi ke arah Black Death.

Kini, band yang digawangi Ugy (gitar) yang juga merupakan pendiri Asmodeus, plus dramer Ryan Darkvlad, vokalis Bhakti Vampiryc Syndrome (eks Devoid) dan bassis Miel “Emil” Gregore (eks Bts) tengah berkutat merampungkan album terbarunya, yang bertajuk “’Tenebrideasm Monster Traitors’”. Album ini diharapkan segera dirilis dan saat ini sudah memasuki tahap mastering.

Saat pertama kali dibentuk, Asmodeus didirikan oleh formasi Ugy atau “Gy VampOrigyn” (gitar), Heri (bass), Agung Peot (gitar), Mega RS (vokal Growl), Agung Akew (vokal Scream) dan Gio Suck (dram). Nama Asmodeus sendiri diambil dari sebuah buku yang menceritakan tentang perjanjian manusia dan jin. Namun seiring kesibukan tiap-tiap personel, lalu kecelakaan yang merenggut nyawa Agung (Akew) membuat Asmodeus akhirnya hanya menyisakan Ugy. Formasi baru lantas dibentuk pada 2013 agar tetap eksis di kancah underground dan sekaligus mengganti nama menjadi Asmodeus Bdm. Sejauh ini Asmodeus Bdm sudah melepas beberapa single ‘gelap’ bertajuk “Tirani Surga”, “Malaikat Berhati Setan Berwajah Tuhan”, “Naungan Hawa Iblis”, “Surga Terkubur Bersama Tuhan” dan “War, Life and Die”.