Jeruji, unit hardcore punk veteran asal Bandung, akhirnya merilis album barunya bertajuk “Stay True” (Grimloc Records), 28 Oktober 2016 lalu, setelah sebelumnya dipanas-panasi lewat dua single bertajuk “Bangkit Bersama” yang berkolaborasi dengan Herry Sutresna atau Morgue Vanguard, serta “Stay True” yang sempat dijajakan untuk diunduh gratis dalam satu hari.

Album ini semacam pembuktian, bagaimana menaklukkan masa transisi band ini setelah ditinggal vokalis ikonik mereka, Aldony a.k.a Themfuck yang kini memilih berkonsentrasi pada bisnis dan kegiatan keagamaan.

“Buat saya pribadi makna dari ‘Stay True’ ini karena saya menjalani musik underground sejak tahun 1993 dan sampai saat ini saya masih menjalaninya semua, dan teman-teman dalam band pun menjalani dan meneruskan Jeruji setelah kami ditinggalkan Themfuck. Itulah alasan yang menjadikan judul album kami ‘Stay True’,” ungkap gitaris Andre kepada MUSIKERAS.

Dalam proses penggarapannya yang telah dimulai sejak tahun lalu – seperti yang dijabarkan di siaran pers resmi dari pihak Grimloc Records –  Jeruji menerapkan penulisan musik dan lirik yang lebih terhitung dan relevan dengan semangat yang mereka tuangkan, mulai dari kemandirian dan dialektika kebebasan dan tanggung jawab, solidaritas semesta, serta pesan immortal dari pemaknaan hardcore punk sebagai bagian dari solusi.

Jeruji yang mulai menggeliat pada 1996 silam kini diperkuat formasi Ginan (vokal), Sani (dram), Pengex (bass) dan Andre (gitar). Peracikan musik album “Stay True” sendiri mereka sebut antara lain mendapat pengaruh dari beberapa band seperti The Oppressed, Death Threat, hingga Warzone. Memuat sembilan lagu baru serta satu lagu lama berjudul “Bertahan” yang dimainkan ulang oleh band post rock asal Bandung, Under The Big Bright Yellow Sun.

Single “Stay True” sendiri kini dapat pula dinikmati di berbagai kanal digital seperti iTunes, Spotify, Deezer, dan lain-lain. Sebelum “Stay True”, Jeruji sudah merilis empat album yaitu “Freedom” (1998), “Lawan” (2000), “3rd” (2003) dan “Warlock” (2010).

Susunan lagu di “Stay True”: 1) Salam Pembebasan, 2) Lagu Tentang Kalian, 3) Bless The Punk, 4) Stay True, 5) Bangkit Bersama, 6) Chant Of Resistance, 7) Revolusi Sunyi, 8) No Need To Justify, 9) Dibungkam, 10) Bertahan (Angelic Version)

Lebih jauh tentang album “Stay True”, baca ulasannya di Majalah Digital MUSIKERAS edisi #2 yang akan terbit pada 15 November 2016 mendatang. Majalah ini nantinya bisa diunduh (download) gratis di kanal Musikeras.com.