Veil of Maya, unit metalcore/deathcore/djent asal Chicago, Illinois, AS akhirnya menyalak lagi. Mereka telah mengagendakan 20 Oktober 2017 mendatang bakal menggeber album terbarunya yang bertajuk “False Idol”. Kali ini masih dinaungi label Sumerian Records. Album tersebut, diklaim menandai sebuah evolusi suara yang baru, jauh lebih heavy, lebih keras dan menghipnotis dibanding album-album sebelumnya.

“Album ini dituturkan dari perspektif seseorang,” ungkap vokalis Lukas Magyar via press release. “Anda akan mengikuti karakter tersebut, yang mana bukan sosok yang baik, dan dia sedang membangun kekuatan. Anda harus (terus) mendengarkannya untuk tahu apa yang akan terjadi. Sebuah penuturan kisah yang sangat gelap.”

Veil of Maya yang kini dihuni formasi Lukas Magyar, Marc Okubo (gitar), Danny Hauser (bass) dan Sam Applebaum (dram) menggarap rekaman “False Idol” sejak tahun lalu, di dua studio di Los Angeles bersama produser Max Schad serta Brandon Paddock untuk urusan vokal.

“Bekerja di dua studio sekaligus pada saat bersamaan adalah pendekatan yang baru buat kami. Sebelumnya, kami merampungkan keseluruhan musik dalam format instrumental dan diserahkan ke Lukas untuk dikawinkan. Segalanya sudah rampung saat dia (Lukas) bergabung bersama kami, tapi kali ini kami menulis musiknya dengan suara vokal di kepala. Perubahan lainnya, Lukas menulis (liriknya) langsung pada saat itu juga, yang membuat kami merasakan energi berbeda,” urai Marc Okubo panjang lebar.

“Kami ingin menciptakan musik yang fresh,” tampab Lukas, “tidak mendaur ulang hal yang sama. Sebuah permulaan yang baru!”

Veil of Maya yang terbentuk pada 2004 silam sebelumnya telah merilis lima album studio, yaitu “All Things Set Aside” (2006), “The Common Man’s Collapse” (2008), “[id]” (2010), “Eclipse” (2012) dan “Matriarch” (2015). “Matriarch” sendiri tercatat berhasil menerobos ke peringkat kedua terlaris di Amerika serikat versi Billboard Hard Rock dan menghasilkan video single berjudul “Mikasa” yang telah ditonton sebanyak lebih dari 5 juta pasang mata di kanal YouTube serta lebih dari 5 juta pendengar (streaming) via Spotify. (MK03)

.