Walau baru terbentuk pada 20 Mei 2017 lalu, tapi unit cadas asal Sukabumi, Griffith tidak mau berlama-lama berdiam diri. Berawal dari proses rekaman yang sudah dilakukan Farmin, founder dan vokalis Griffith bersama gitaris Doni di Glory Studio sejak awal 2017 lalu – yang lantas dilanjutkan proses rekaman untuk dram di Masterplan Studio, Bandung pada Mei 2017 – maka lahirlah sebuah single berkarakter metal murni bertajuk “Lost In Minute”.

Lagu berdurasi 3 menit 23 detik tersebut lantas dirilis via Glory Records pada Agustus 2017 lalu, yang didukung pula personel Agung (gitar), Dimas (bass) dan Bayu (dram). Proyek single tersebut sekaligus mengawali proses Griffith ke persiapan album perdana yang rencananya akan dirilis tahun depan.

Ungkapan ‘lost in minute’ sendiri – seperti yang dijadikan judul single – adalah menceritakan tentang seseorang yang bisa berubah dengan cepat oleh suatu masalah. “Bisa itu kedudukan, drugs, dan lain-lainnya, sehingga membuat seseorang menjadi sombong karena kedudukan, bunuh diri karena ada masalah, dan tanpa sadar melakukan tindakan kriminal karena (kebutuhan) drugs,” urai pihak band kepada MUSIKERAS.

Terbentuknya Griffith diawali oleh Farmin dan Doni yang awalnya bermaksud mencoba mikrofon untuk rekaman di basecamp Griffith, yakni di Glory Studio. Berbekal musik yang sudah disiapkan Doni, Farmin pun mengisi vokal di musik tersebut. Setelah beres dan didengarkan kembali, rupanya menurut keduanya hasilnya bagus dan mudah dicerna. Setelah itu, lanjut ke rekaman lagu kedua, dan ternyata menurut keduanya juga enak didengarkan. Langkah selanjutnya, Farmin dan Doni memperdengarkannya ke rekan-rekannya (yang kini tergabung di Griffith), dan responnya pun sangat positif. Akhirnya, dari situlah tercetus gagasan untuk membentuk band. Kekompakan dan semangat yang meluap-luap akhirnya berujung pada terbentuknya Griffith.

Nama Griffith dipilih karena punya makna yang bagus, yakni sosok pangeran atau raja, yang menentukan dan memberantas ketidakadilan. Sementara untuk konsep musik, Griffith mengaku banyak terpengaruh ramuan metal ala In Flames, As I Lay Dying dan Pantera. (MK02)

.