Unit metal progresif / djent asal Kanada, Intervals telah mengumumkan jadwal perilisan album terbarunya, yang bertajuk “The Way Forward”. Dijadwalkan bakal menginvasi bursa penjualan album-album rekaman fisik dan digital pada awal Desember 2017 mendatang. Untuk menyicipi konsep musiknya, para penyembah band ini bisa mendengarkan dari video single perdananya, “Touch and Go” yang tertaut di artikel ini.

Intervals sendiri merupakan proyek musikal instrumental ‘peliharaan’ gitaris dan penulis lagu berkebangsaan Kanada, Aaron Marshall. Kini Intervals benar-benar ia jalankan seorang diri sejak 2015 lalu, setelah gitaris Lukas Guyader dan dramer Anup Sastry mengundurkan diri. Saat menggarap album sebelumnya, “The Shape of Colour” (2015), Aaron dibantu oleh Cameron McLellan (Protest The Hero) dan Travis Orbin (Darkest Hour, Periphery).

“Saya menumpahkan seluruh waktu saya selama setahun untuk album ini dan saya sudah tidak sabar untuk memperdengarkannya,” seru Aaron via siaran pers resminya. “Seperti sebelumnya, (album) ini benar-benar usaha yang 100% independen dan bantuan kalian semua dalam pemesanan awal album memberi pengaruh besar pada kemampuan saya untuk mewujudkan album ini. Album ini sangat spesial buat saya, saya benar-benar berhasil mengaitkan semua yang membuat saya bergairah dalam musik sejak masih kanak-kanak.”

Hari ini, Intervals telah memulai tur Eropa bersama band progressive metal instrumental Polyphia serta gitaris Nick Johnston, yang bakal berlangsung hingga 28 November 2017 mendatang.

Intervals terbentuk di Ontario, kanada pada 2011. Sepanjang perjalanannya, formasinya sempat dihuni oleh Matt De Luca (bass), Mike Semesky (vokal/bass), Lukas Guyader dan Anup Sastry. Sejauh ini sudah merilis tiga album penuh, yakni “A Voice Within” (2014), “The Shape of Colour” (2015) dan “The Way Forward” (2017) serta dua album mini (EP) bertajuk “The Space Between” (2011) dan “In Time” (2012). (MK03)

.