Setelah mengumpulkan ide-ide materinya sejak Desember 2016, lalu lanjut ke penggarapan rekaman pada November 2017, unit punk rock asal Mojokerto (Jawa Timur), Deadqueen akhirnya bisa meluncurkan single terbarunya yang bertajuk “Kau, Aku, Kita Semua”. Lagu ini berkoar tentang suara perbedaan yang menjadi sebuah problema dalam keseharian mereka. Liriknya murni hadir karena kasus yang terjadi di sekitar mereka. Seperti persaingan kotor, saling menjatuhkan antar sesama, dan kurangnya solidaritas.

“Pesan inti dari single tersebut adalah ‘bekerja bersama itu menyenangkan, apalagi tidur bareng’,” sembur pihak band sambil tertawa.

“Kau, Aku, Kita Semua”, bisa dibilang, merupakan titik tolak dari sekian banyak rencana yang bakal dieksekusi tahun depan. Yang paling utama adalah perilisan single selanjutnya serta album mini (EP). “Kami sudah kumpulkan materinya dan tinggal proses perekaman,” cetus pihak band kepada MUSIKERAS.

Punk sendiri, tentunya bakal tetap menjadi nadi utama Deadqueen di karya-karya lagunya. Dengan menyerap pengaruh dari band-band dunia seperti Rancid, Green Day, Anti-Flag, NOFX, Sum 41, Social Distortion hingga Dropkick Murphys, Deadqueen menjanjikan eksplorasi komposisi musik yang powerful. “Dan pastinya memberontak,” seru mereka menegaskan.

Deadqueen sendiri sudah melenggang di skena punk selama kurang lebih empat tahun. Terbentuk pada pertengahan 2014, dan kini diperkuat formasi Arok (gitar), Tibo (bass), Agung (gitar) dan Ricky (dram). Arti nama Deadqueen sendiri diambil dari kata ‘Dead’ yang berarti ‘mati’, dan ‘Queen’ yang berarti ‘ratu’. Filosofinya, menurut mereka berhubungan dengan kesendirian para personelnya.

“Kurang berbobot bukan?” Arok menegaskan sambil terbahak. “Terkadang menurut orang-orang, nama adalah doa, tapi untuk nama tersebut kami pilih karena saat itu kami berempat memang lagi apes nggak punya gebetan. Tapi siapa juga yang mau jomblo? Jadi buat kami itu bukan doa!”

“Kau, Aku, Kita Semua” sudah bisa didengarkan via berbagai kanal media pengunduhan digital serta streaming seperti iTunes, Deezer, Spotify, Reverbnation hingga Soundcloud. (Mdy)

.