Maraknya kerusuhan dan penggusuran di beberapa wilayah di Indonesia saat ini memancing kegelisahan Angry With Steam, sebuah unit skatepunk/punk asal Mojokerto. Lewat single terbarunya yang bertajuk “Katanya Bijaksana”, mereka mengingatkan orang-orang untuk menjadi insan yang lebih berguna dan tidak cuma asal bicara.

“Buktikan apa yang telah kita bicarakan, apa salahnya kita saling mengingatkan satu sama lain dan siapa tahu kita nanti jadi orang besar atau tokoh yang dianut masyarakat. Sungguh miris melihat penguasa dan pengusaha yang menyalahgunakan tahta mereka untuk mencari keuntungan tanpa memikirkan nasib rakyat, dan semua janji yang pernah diutarakan hanyalah sebuah omong kosong belaka. Walaupun nggak semua begitu, tapi masih banyak orang yang terjerumus. Begitulah makna dari single ‘Katanya Bijaksana’, kami hanya mengungkapkan apa yang kami rasakan dan orang lain rasakan,” urai pihak band kepada MUSIKERAS, panjang lebar.

Angry With Steam sendiri dibentuk pada akhir 2015 lalu oleh tiga musisi yang mempunyai latar belakang berbeda. vokalis dan gitaris Themend pernah mempunyai band punk, sementara bassis/vokalis Kodok dan dramer Ikeel tercatat pernah menghuni band beraliran ska dan rock. Mereka bertemu dalam satu visi yang sama yaitu ingin mengerti makna kebebasan dan menjadi diri sendiri. Dan genre yang mereka rasa paling pas adalah skatepunk/punk dengan menyerap pengaruh dari band-band dunia seperti NOFX, Rancid, Booze And Glory, Anti Flag hingga Skalapper.

“Kami memilih genre skatepunk/punk karena genre tersebut sangat cocok dengan idealisme kami yang memilih untuk bebas dan kuat dalam kritik sosial. Genre-nya juga sangat luas, mencakup dalam segala hal. Bagi kami, genre ini adalah jiwa kami dalam bermusik!”

“Katanya Bijaksana” sudah bisa didapatkan di berbagai gerai digital seperti iTunes, Spotify, Deezer serta kanal Reverbnation, Bandcamp dan lain-lain. Lalu sambil mempromosikan single yang direkam selama sebulan di Tremendeus Records tersebut, saat ini Angry With Steam juga sudah memulai penggarapan album mini. “Masih setengah jadi, target perilisan sampai akhir tahun ini,” ujar pihak band menjanjikan. (Mdy/MK02)