Lagu galau tidak mutlak harus dibawakan dengan musik yang melankolis dan pelan. Seperti yang diperagakan Powernap, band alternative rock asal Bandung. Lewat single perdananya, “Hurt” yang belum lama ini dirilis via berbagai gerai digital seperti iTunes, Spotify, Deezer dan lain-lain, Powernap justru menggebernya dalam tempo cepat dan ya, berdistorsi!

Lirik “Hurt” sendiri bertutur tentang seseorang yang merasa kecewa dan sakit hati terhadap pasangannya karena ditinggalkan tanpa alasan. Tema lirik yang sebenarnya merupakan pengalaman pribadi personel Powernap. “Proses kreatif lagu ‘Hurt’ tercipta karena adanya kesamaan nasib dari beberapa personel kami yang ditinggalkan oleh pasangannya,” ungkap pihak band kepada MUSIKERAS.

Jaki Azhar (vokal), Bagus Pribadi (gitar), Ajie Bhaskoro (dram), Melvin Daniel (bass) dan personel terbaru, Sandy Amethyst (gitar) awalnya merekam “Hurt” bersama teman-teman mereka dari UKM Band Telkom University, dan lantas sempat termuat di album kompilasi “Prima Facie”. Proses pre-produksi dan rekaman “Hurt” dilakukan di Escape Studio, Bandung dan menghabiskan waktu sekitar tiga bulan.

Dari segi konsep musikal, “Hurt” yang berdurasi 4 menit tersebut memiliki warna yang unik, dimana Powernap berusaha memadukan unsur distorsi era ‘90an dengan paduan ambience elektronik masa kini. “Juga ditambah tempo dan ketukan yang upbeat sehingga menghasilkan musik yang powerful dan easy listening. Lalu sentuhan akhir adalah lirik yang meaningful dan ambigu,” papar Powernap menegaskan.

Disamping mempromosikan “Hurt”, Powernap yang telah menggeliat sejak 2015 kini juga tengah berusaha merampungkan album mini (EP) sesegera mungkin. “Kami sudah memiliki beberapa materi lagu yang siap dikemas bersama menjadi musik yang elegan dan sangat dinantikan pastinya. Saat ini kami sedang dalam tahap pre-produksi untuk lagu kedua yang juga akan mengisi EP kami.” (Mdy/MK02)

.