Di tengah ketidakjelasan masa depan karir System Of A Down, gitarisnya, Daron Malakian mendadak menyalip bandnya tersebut dengan merilis karya rekaman terbaru. Di single bertajuk “Lives” tersebut, Daron Malakian kembali mengibarkan proyek solonya yang bernama Scars On Broadway, namun dipanjangkan menjadi Daron Malakian And Scars On Broadway. Sekadar menengok ke belakang, Scars On Broadway sudah pernah merilis album self-titled pada 29 Juli 2008 silam via label Interscope Records.

Untuk bandnya ini, Daron menegaskan, tak ada nama tetap yang menghuni formasinya. Semuanya tergantung kebutuhan. “Saat saya memulai Scars, saya selalu bilang bakal ada formasi yang selalu berbeda dari album ke album. Tergantung arah musikal yang akan diterapkan. Musisi yang berbeda untuk gaya musik yang berbeda. Itulah sebabnya saya menambahkan nama saya di depan nama band.”

Single “Lives” sendiri merupakan lagu pembuka untuk album bertajuk “Dictator” yang rencananya akan diluncurkan pada 20 Juli 2018 mendatang. Materi album ini direkam sejak 2012 silam, namun selalu mengalami penundaan jadwal perilisan. “Saya memainkan semua instrumen. Saya ke studio dan merekamnya kurang dari 10 hari, lalu saya mengeraminya selama enam tahun,” seru Daron sambil tertawa.

Daron mulai menggarap materi album debut Scars On Broadway pada akhir 2015 di sela kesibukan tur dan promo album kembar milik System Of A Down, yakni “Mezmerize” dan “Hypnotize”. Sementara proses rekamannya dieksekusi pada September 2007 di Sunset Sound Studios dan Steakhouse Studio, California, AS. Untuk isian dram, Daron mengajak John Dolmayan, rekannya di System Of A Down.

System of a Down sendiri adalah unit heavy metal yang terbentuk di Glendale, California pada 1994 silam. Selain Daron dan John Dolmayan, juga dihuni oleh vokalis Serj Tankian serta bassis Shavo Odadjian. Sejauh ini sudah merilis album studio “System of a Down” (1998), “Toxicity” (2001), “Steal This Album!” (2002), “Mezmerize” (2005) dan “Hypnotize” (2005). Sampai saat ini, angka penjualan seluruh albumnya sudah mencapai angka lebih dari 40 juta keping di seluruh dunia. (MK03)

.