Terpisah oleh jarak yang cukup jauh adalah salah satu masalah klasik yang kerap dialami oleh sebuah kelompok musik. Dan kondisi ‘long distance’ inilah yang dialami unit emo asal Jakarta Selatan, Sunrise sehingga terpaksa harus melepas vokalisnya, Adri “Dudut” Dwitomo. Dan tepat 1 Mei 2018 kemarin, Sunrise mengumumkan vokalis barunya secara resmi. Dia adalah Danindra ‘Uda’ Kamil.

Jadi, kini formasi baru Sunrise diperkuat oleh Uda, Chandra Erin (gitar/vokal), Machdis Arie (bass), Fabian “Ami” Azami (gitar) serta Putra “Puput” Pra Ramadhan, dramer yang saat ini juga tercatat sebagai penghuni resmi unit metal senior Bandung, Burgerkill. Dalam waktu dekat, Sunrise rencananya bakal merilis video klip terbaru dari lagu “Vergeten” yang diambil dari album terbaru mereka, “Sunrise” (2017). Tentunya di lagu tersebut bakal menghadirkan vokalis baru serta seorang vokalis tamu yang namanya masih dirahasiakan.

Menurut pihak band, kondisi ‘long distance’ yang mendera mereka secara tidak langsung banyak menghambat aktivitas band. Untungnya, solusi bisa segera diputuskan tanpa harus berlama-lama dalam kebingungan. “Kami menyelesaikan semuanya dengan musyawarah, dan akhirnya memang keputusan yang terbaik antara Sunrise dengan Adri adalah dengan berpisah,” cetus pihak Sunrise kepada MUSIKERAS.

Perekrutan Uda sendiri sebenarnya tidak dilakukan dengan menggelar audisi tertutup. Karena menurut pihak Sunrise, Uda sebenarnya memang selalu ada kapan pun Sunrise membutuhkan bantuannya. “Dan sebelum Adri memutuskan untuk mengundurkan diri, Adri sudah mengetahui bahwa posisinya akan digantikan oleh Uda.”

Album “Sunrise” sendiri membutuhkan waktu setahun penggarapannya, yang kira-kira dimulai sejak peluncuran single pembuka bertajuk “Break Break” pada September 2016 silam. Ada banyak referensi musikal yang menjadi pegangan Sunrise saat mengonstruksi lagu-lagunya, antara lain dieksplorasi dari pengaruh band-band dunia seperti Saosin, Dance Gavin Dance, Circa Survive, The White Noise, Movements dan banyak lagi lainnya.

Sunrise sendiri terbentuk pada 2011 lalu dan sempat mengalami beberapa kali pergantian personel. Tapi formasi yang memperkuat Sunrise sebelum Adri keluar telah bertahan sejak 2012. Masuknya Arie dan Ami mempercepat proses perilisan album mini (EP) pertama Sunrise yang berjudul “When Daylight Fades”, yang dirilis Agustus 2014. Alasan Sunrise mengibarkan aliran emo karena menurut mereka, pada aliran ini terdapat core roots dari lifestyle masing-masing personel. Sunrise pun yakin bahwa aliran ini masih banyak diminati pendengar musik Tanah Air, karena genre yang mereka bawakan ini berbasis rock, dan rock itu abadi. (Mdy/MK01) 

.