Festival yang melebur musik, lifestyle dan art yang berfokus pada budaya dan kreativitas indie, Stellar Fest 2018 akhirnya rampung digelar. Selama lima hari, terhitung mulai 9 hingga 13 Mei lalu, Stellar Fest mendapat sambutan meriah dari sekitar 35.000 masyarakat indie se-Jabodetabek, serta dari berbagai daerah di Tanah Air.

Bahkan, salah satu band headliner asal Amerika Serikat yang tampil di panggung Stellar, MXPX mengungkapkan rasa suka cita mereka melihat animo serta apresiasi penonton yang datang. “Kami memang punya keyakinan tersendiri buat Indonesia, kami selalu mendapat pesan onlineplease comeback, please comeback! Senang sekali melihat begitu banyak orang yang datang dari berbagai tempat, seperti Bali atau daerah lainnya,” seru Mike Herrera, vokalis dan bassis MXPX, saat ditemui MUSIKERAS, sehari setelah penampilannya di Stellaf Fest.

Hal senada juga diungkapkan Charlie Surjana, CEO Stellar Live sebagai penyelenggara. Sebagai sebuah acara yang memang mengedepankan pergerakan komunitas indie, ia melihat dukungan dan animo komunitas indie terhadap Stellar Fest terlihat sudah sangat solid.

“Jadi kalau kita tarik balik ketiga pilar utama yang coba kami angkat di sini, yaitu street, lifestyle dan art, gue merasa kami sudah berhasil mengusung itu semua. Cuma sebagai acara perdana, tentunya masih banyak juga yang harus kami improve di event selanjutnya. Baik dari penambahan komunitas, konten acara, interaksi dengan pengunjung, sampai promo-promo yang bisa meningkatkan animo acara kami ke level selanjutnya,” ungkap Charlie kepada MUSIKERAS, optimistis.

Selain MXPX, Stellar Fest yang digelar di pelataran Istora Senayan, Jakarta juga menampilkan sejumlah band rock bertaraf internasional seperti MEW (band alternative rock dari Denmark), serta tiga unit cadas asal Jepang, yakni Total Fat, Dustbox dan I Don’t Like Mondays. Sementara dari dalam negeri, di antaranya ada aksi panggung menggelegar dari Burgerkill, Seringai, The S.I.G.I.T, Deadsquad, Killing Me Inside Ft Aiu, Rocket Rockers, Pee Wee Gaskins, Buronan Mertua, Revenge the Fate, Sunrise, Hellcrust dan masih banyak lagi.

Tepatnya ada 80 musisi dari luar dan dalam negeri plus 250 tenan lokal untuk berbagai produk seperti fesyen, gaya hidup dan kuliner yang disuguhkan Stellar Fest. Selama lima hari, pihak penyelenggara menyuguhkan berbagai aspek yang tidak bisa dipisahkan dari kaum muda urban, yakni konsep event yang seirama dengan gaya hidup anak muda urban yang ekspresif, merdeka, dan bebas. Tentunya dalam pengertian positif.

Oh ya, lebih jauh tentang unit punk rock MXPX, simak hasil obrolan redaksi dengan para personelnya, yang akan dimuat di majalah digital MUSIKERAS yang bakal diterbitkan pada akhir Mei 2018 mendatang. Jangan sampai terlewatkan! (Mdy/MK01)

Ket. foto: Penampilan MEW di panggung Stellar Fest 2018 (Foto: Mikhail Teguh Pribadi)

.