Terinspirasi dari kondisi band yang kerap didera proses pergantian formasi membuat The Blindside, sebuah unit metalcore asal Kota Pahlawan, Surabaya mencetuskan judul album mini (EP) terbarunya dengan kalimat “Stay on the Same Line”. Maksudnya, walau sering bergonta-ganti personel, namun band yang terbentuk sejak 2011 tersebut akan tetap konsisten di ‘jalur’ genre musiknya saat ini, yakni metalcore.

“Bisa dibilang metalcore, musik yang bikin kami semangat, setiap kali mau melakukan aktifitas,” cetus pihak band kepada MUSIKERAS menegaskan.

Lebih jauh, The Blindside mengurai apa yang membuat metalcore selalu menarik untuk digeber. “Dengan aksen vokal stacato hardcore dan melodi yang minimalis disertai latar dan vokal riff yang berat. Permainan gitar di metalcore (juga) biasanya nggak monoton. Nggak mesti harus main kenceng atau cepet terus, harus ada part-part manis atau eksperimental yang bikin nggak bosen dengerin lagunya. Kami suka kalo dengerin transisi part-part yang kadang nyeleneh, tapi enak begitu didengerin dalam satu konteks lagu.”

Saat menggarap olahan musik di “Stay on the Same Line”, para personel The Blindside yang diperkuat Randi N (vokal), Bintang AW (gitar), Sadewa (gitar) dan Dhana Harry (dram) mengaku banyak terpengaruh gaya dari band-band sejenis di luar sana, seperti August Burns Red, Texas in July, As I Lay Dying hingga Parkway Drive.

“Stay on the Same Line” sendiri – yang beramunisikan tiga lagu, yakni “Die Scum”, “Unite” dan “Repugnant” – menceritakan tentang politik yang menyimpang, kebebasan berpendapat hingga seruan kejenuhan kepada suatu pihak yang tidak bisa menerima suatu perbedaan.

Randi, Bintang, Sadewa dan Dhana menggarapnya selama kurang lebih lima bulan, yang dieksekusi di studio rumahan. Kebetulan gitaris mereka mempunyai fasilitas untuk rekaman tersebut. Namun untuk proses mixing, The Blindside mempercayakan pengolahannya dikerjakan di Rostel Record. Alasan klasik kesibukan para personel adalah satu-satunya kendala yang harus mereka hadapi sepanjang proses rekaman. “Selain itu, ditambah pula (saat itu) gitaris kami dikejar jadwal (penyelesaian) skripsi. Jadi, pembagian waktunya saja yang agak sulit,” ungkap mereka.

Materi EP “Stay on the Same Line” saat ini sudah bisa diperoleh di berbagai gerai digital seperti Spotify, iTunes, Google Play, Amazon music, Deezer dan lain-lain. (Mdy/MK02)

.