Hampir 20 tahun setelah masa keemasannya, akhirnya salah satu pionir nu metal, Limp Bizkit hadir juga di Indonesia. Ya, jika tak ada aral melintang, band yang masih diperkuat formasi terbaiknya, yakni Fred Durst (vokal), Wes Borland (gitar), John Otto (dram), Sam Rivers (bass) dan DJ Lethal (DJ/sampling) tersebut bakal menjadi salah satu penampil utama di panggung “Soundrenaline 2018” yang bakal berlangsung di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali pada 8-9 September 2018 mendatang.

Pada 2003 silam, Limp Bizkit sebenarnya sudah pernah dijadwalkan menggelar konser di Bali, sebagai bagian dari rangkaian tur mereka di wilayah Asia Tenggara. Namun gagal, karena konon disebabkan faktor keamanan di Indonesia saat itu.

Di panggung industri musik dunia, Limp Bizkit yang terbentuk pada 1994 di Florida (AS) mencapai kesuksesan komersilnya saat merilis album “Significant Other” (1999) dan “Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water” (2000) yang antara lain melejitkan single “Nookie”, “My Generation”, “My Way”, “Rollin’”, “Take a Look Around” dan “Boiler”. Kedua album tersebut berkontribusi besar terhadap penjualan keseluruhan album Limp Bizkit yang mencapai lebih dari 40 juta keping di seluruh dunia. Sampai saat ini, Limp Bizkit konon masih berusaha merampungkan rekaman album terbarunya, “Stampede of the Disco Elephants” yang tak kunjung jelas jadwal perilisannya. Dari album yang diproduseri Ross Robinson tersebut, sudah diluncurkan empat buah single, yaitu “Ready to Go”, “Thieves”, “Lightz (City of Angels)” dan “Endless Slaughter” dalam kurun waktu 2013 hingga 2014 lalu.

Perayaan “Soundrenaline 2018” sendiri kali ini mengedepankan tema “The Soul of Expression” sebagai bagian utama dari terapan konsep festival baru, wajah baru serta logo baru yang lebih menyegarkan. Selain suguhan musik, juga disediakan Area Creators Park yang menampilkan berbagai karya seni kreatif dari para seniman kontemporer muda dari Jakarta, Bandung, Bali dan Yogyakarta serta sarana berkemah (Glamping) di Area A Camp.

“Lebih berwarna. Soundrenaline ingin menjadi ruang ekspresi bagi para kreator dan mengajak semua pengunjung untuk ikut menikmati dan merayakannya bersama,” ulas Ronald Subekti dari MMK Design Studio selaku co-organizer Soundrenaline 2018.

Di samping Limp Bizkit, bakal tampil pula lebih dari 80 musisi nasional serta beberapa dari Asia Tenggara. Di antaranya seperti Burgerkill, Seringai, The S.I.G.I.T., Barasuara, Endank Soekamti, Pee Wee Gaskins, Mooner, Hurt’Em hingga Navicula yang mewakili kubu musik-musik keras serta nama-nama besar di pentas pop mainstream Tanah Air macam Sheila on 7, Naif, Padi Reborn, Maliq & D’Essentials, Mocca hingga Pusakata. Penampilan mereka bakal terakomodasi lewat lima panggung yang tersebar di area GWK.

Soundrenaline sendiri merupakan salah satu perhelatan festival musik terbesar di Indonesia, yang telah digelar sejak 2002 silam. (mdy/MK03)

.