Walau menguras waktu dan tenaga, tapi bagi pasukan cadas dari Inderalaya, Palembang bernama Kill The Fear (KTF) ini merasakan kesenangan tersendiri saat menggarap rekaman album debutnya, yang bakal diluncurkan via Killer Records pada Oktober 2018 mendatang. Alasannya, karena passion yang ada dalam diri para personelnya bisa membuahkan sebuah karya yang menjadi pembuktian untuk dilempar ke khalayak ramai, terlebih untuk sebuah rilisan dengan garis musik metal dan hardcore.
Sebagai nomor pembuka, KTF yang dihuni formasi Selamat Lestari (vokal), Adi Nugraha (gitar), Raden Syarif (gitar) dan Tri Achmad Aldino (dram) telah meluncurkan video musik single “Till The Last Drop Of Blood” yang sudah bisa dinikmati di kanal YouTube. Menurut pihak band, single tersebut mereka garap selama dua hari, mulai dari proses take dram, bass dan gitar yang keseluruhan dieksekusi di Blacksheep Studio, Palembang.
“Ya, terbilang cukup menguras tenaga dan waktu. Karena vokalis KTF sendiri bekerja di luar kota Palembang, tepatnya di Bogor, jadi membutuhkan penyesuaian waktu untuk sesi rekam vokalnya,” beber KTF kepada MUSIKERAS.
Komposisi musik di “Till The Last Drop Of Blood” sendiri digarap sangat kompleks. Paling tidak, begitu pengakuan para personelnya, yang mengakui banyak terpengaruh dari band-band cadas seperti Lamb of God, Whitechapel serta jagoan lokal, Burgerkil. Diawali dengan intro dram, sebagai salam pembuka untuk memancing moodboster pendengar. “Dengan vokal yang berat menceritakan kegelisahan, dan riff gitar yang memanaskan aliran darah. Di pertengahan lagu diberi ‘breakdown’ yang membuat adrenalin makin memuncak, dan kemudian langsung disambut lead gitar yang harmonis, yang membuat ‘Till The Last Drop Of Blood’ makin klimaks.”
Dan untuk keseluruhan album, KTF mengaku menggarap segala aspek dalam musiknya dengan sangat serius. Semua lagu memberi warna yang khas di setiap komposisi musiknya. “Pendengar akan merasakan kerja keras setiap prosesnya, dan mendapat pencerahan baru akan ketakutan segala hal.”
KTF yang terbentuk pada Agustus 2013 lalu mengawali karirnya dari ajang festival musik bertahap Asean (Asean Beat) di Palembang. Lantas dalam perjalanannya, sempat mengawali beberapa kali proses pergantian personel, sebelum akhirnya menemukan ‘keluarga’ yang solid dengan formasi saat ini. Namun pada 2016, langkah KTF sempat tersendat, karena Selamat Lestari harus pindah keluar kota untuk urusan pekerjaan. Namun komitmen yang kuat dari para personelnya membuat KTF tetap eksis dalam skena indie di Palembang. Hingga pada awal 2018, KTF bisa melanjutkan penggarapan materi lagu untuk rekaman album yang sempat tertunda, dan siap memberikan pembuktian untuk pencapaian yang pernah mereka takutkan. This is KILL THE FEAR, and They will kill your fear! (aug/MK01)
.
Leave a Reply