Dengan modal suara baru di lini vokal, akhirnya unit melodic death metal asal Cianjur, Jawa Barat ini kembali menunjukkan kecadasannya di skena musik keras. Hegemony of God menjajal formasi barunya – yang kini diperkuat oleh Rizky Dalang (vokal), Lucky Avrillia (gitar), Rey Prayoga (gitar), Bintang Pratama (bass) dan Ilham ‘Iam’ Badru (dram) – lewat single teranyar bertajuk “Adam Descendants”.

Kehadiran vokalis baru mereka yakini telah menghadirkan warna baru dibanding lagu-lagu Hegemony of God sebelumnya, lebih matang dan dewasa.

“Single ini nantinya akan ada di album kedua. Dari berbagai referensi kami mencoba guide materi-materi baru, karena vokalis kami yang baru memiliki karakter dan warna baru yang berbeda, jadi kami (juga) mengonsep musik agar tersaji berbeda dibanding album sebelumnya,” tutur pihak band kepada MUSIKERAS.

Liriknya sendiri adalah hasil gubahan sang gitaris, Lucky yang mengandung diksi normatif yang dikemas dalam kiasan metafora apik dan penuh perspektif.

Hegemony of God sendiri menggarap “Adam Descendants” sejak akhir 2019 lalu. Mereka merekamnya di Mr. Records studio miliknya gitaris mereka, Rey. Dan sambil mempromosikan single “Adam Descendants”, mereka terus menggenjot penggarapan album berikutnya, yang diharapkan bisa rilis tahun ini juga.

Sedikit menengok ke belakang, Hegemony of God yang terbentuk pada akhir Desember 2011 silam merilis album pertamanya, “Prahara” pada 2017. Sebagai acuan, mereka menyebut beberapa band dunia seperti As I Lay Dying, the Black Dahlia Murder, As Blood Runs Black, Bloodshot Dawn, Lamb of God, Obscura, Trivium, August Burns Red, Fleshgod, All Shall Perish hingga Pantera sebagai sumber referensi dan inspirasi secara musikal.

Sebelum “Prahara”, Hegemony of God yang kala itu masih diperkuat vokalis Hood Yudistira juga sempat merilis single “Tunas Dosa Suci” (2012), “Rekontruksi Neraka” (2012), “Terajam Takdir Tuhan” (2013), “Despicable War” (2014), “Evolusi Diri” dan “Membuas” (2015). (aug/MK02)

.