Menyambut tahun baru, sekaligus membuka jalan menuju perilisan album debut Noose Bound yang bakal digeber pada pertengahan 2021, unit cadas asal Malang ini pun meluncurkan single terbarunya yang bertajuk “Lost in the Plot”. Sebuah karya rekaman baru yang menerapkan konsep hardcore berbeda dibanding dua single sebelumnya, “Paint Me Red” dan “The Needle”. “Menurut kami pribadi,
CategoryLokal
Kumulasi Kemarahan WAJIB MILITER Terlampiaskan di “Geram”
Maraknya ketimpangan sosial yang terjadi belakangan ini membuat unit hardcore asal Kota Daeng, Makassar ini tidak bisa tinggal diam. Sebagai kumulasi dari amarah yang diredam paksa, Wajib Militer lantas meletupkan “Geram”, sebuah single yang menjadi gebrakan perdana mereka di kancah musik keras Nusantara. “Daripada marah-marah terus tidak ada output yang jelas, mending kemarahannya ditumpahkan seluruhnya
“Consequences”, Seruan Hardcore SILENCE AS REVENGE yang Tidak Biasa
Di mata unit hardcore asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini, progresi hardcore yang lumayan popular di Indonesia mulai terkesan monoton. Mereka ingin membuatnya terdengar lebih modern. Jadilah sebuah formula, dimana unsur-unsur khas hardcore punk dikombinasikan dengan elemen metalcore era 2000an yang dikemas dalam sound modern. Terapan itu sudah dirumuskan Silence As Revenge lewat single terbarunya
BERINGAS Lampiaskan Keresahan terhadap “Kriminalisasi Hijau”
Karya rekaman album bertajuk “Dogma Sintetis” yang telah diluncurkan resmi oleh unit heavy hardcore asal Bali ini pada Desember 2020 lalu, kembali dipertegas promosinya. Beringas menandainya lewat perilisan video musik untuk “Kriminalisasi Hijau”, single unggulan dari album tersebut. Alasan utama memilih lagu itu karena dianggap mewakili keseluruhan album. “Menggambarkan isi keseluruhan dari album debut kami,
“Intolerance” Adalah Debut BLASTONE yang Emosional
Satu lagi kumpulan musisi mencoba memodifikasi metalcore agar terdengar lebih fresh sekaligus menjadi ciri khas. Blastone yang terbentuk pada 2017 lalu di Jakarta Timur ini mencoba memadukan permainan instrumentasi hasil serapan pengaruh alternative dan progressive metal dengan alunan vokal yang cenderung lembut. Harapannya, audiens dari kalangan non-metalhead pun bisa menikmatinya. Single debutnya, “Intolerance” yang telah
Lewat “Penumbra”, ETERNAL DESOLATOR Terapkan Deathcore Berbeda
Masih dengan konsep awal bermusik mereka – menerapkan penalaan rendah di gitar 8 senar dengan imbuhan ornamen suara gitar yang dissonant, plus patahan-patahan breakdown serta serbuan blastbeat – unit deathcore asal Purwokerto, Jawa Tengah ini akhirnya berhasil mengalahkan kebuntuan kreativitas akibat pandemi yang berlarut-larut. Dengan tambahan ramuan berbagai bentuk bunyi yang masuk di kepala mereka,
“Secret Showcase” dan Post-Hardcore di Mata MIKA
Banyak cara untuk menjaga kewarasan selama menjalani masa pandemi yang sudah berlangsung hampir setahun. Seperti yang dilakukan unit post-hardcore asal Malang, Jawa Timur ini. Sambil memanaskan mesin kreativitasnya untuk merampungkan materi album yang rencananya bakal dirilis tahun ini, mereka pun melampiaskan sebuah konten berformat live session bertajuk “MIKA – Secret Showcase” yang bisa disaksikan via
OMBAK: “Terima Kasih Young Offender!”
Jika tak ada tawaran untuk terlibat di sebuah album kompilasi dari “Young Offender”, mungkin unit alternative rock asal Jakarta ini tak pernah menapakkan karirnya lagi di skena musik independen Tanah Air. Adalah Ondy Rusdy dari band Submission, yang juga pencetus komunitas punk dan alternatif pertama di Indonesia, Young Offender yang menghubungi personel Ombak untuk terlibat
COSMIC GENOCIDE Tebar Kutukan Kematian dalam Konteks Deathcore
Kutukan kematian. Kehidupan di alam semesta, yang selalu dihantui malaikat berantai yang menarik dan mengejar nyawa hingga terperosok ke dalam lembah penyiksaan. Sekeras apapun seseorang berteriak, memohon pada malaikat agar terlepas dari siksaan dan panasnya api neraka tetap takkan berhasil keluar dari kutukan itu. Hingga berakhirnya reinkarnasi kehidupan. Imajinasi fiksi kegelapan di atas merupakan roh
ELEANOR Bangkitkan Keseruan Nu Metal di Single “In My Shoes”
Merasa yakin masih banyak yang merindukan nuansa nu-metal yang sempat merajalela di awal 2000-an silam, unit keras asal Jakarta ini berusaha menyeret pendengarnya larut merasakan emosi jiwa dari korban perundungan (bully) yang ingin mendapatkan perlakuan yang adil dan ingin suaranya didengar. Tema itu tersiar di lirik single fresh dari Eleanor bertajuk “In My Shoes” yang
KOIL : “Kami Makin Tua, Jangan Sampai Tumpul Energi dan Kreativitasnya!”
“Semua personel Koil sering mendapat ‘kiriman’ yang membuat kami sakit cukup parah oleh orang yang tidak menghendaki Koil merilis album baru…!” Pengakuan di atas adalah lontaran klarifikasi dari vokalis Koil, JA Verdijantoro a.k.a. Otong yang disampaikan ke MUSIKERAS, sebagai salah satu jawaban atas banyaknya pertanyaan, kenapa perilisan album baru Koil butuh waktu sangat lama. Ia
ANGRY RETARDS: “Hardcore Punk Adalah Kebebasan Berekspresi.”
Tujuh tahun mendinginkan mesin rupanya tidak membuat pejuang hardcore punk asal Jakarta Selatan ini terjebak karat. Tidak butuh waktu lama melakukan inreyen, memunculkan lagi gesekan-gesekan api kreativitas untuk mengejar akselerasi yang diinginkan. Hanya dalam kurun waktu kurang lebih tujuh bulan, sebuah album penuh bertajuk “Pissed” berhasil dieksekusi dan diletupkan ke skena cadas via Lawless Records.
“Bidat Samsara”, Geraman Sarkas RAUNG TIMUR
Dengan nama baru, Daniel Beltsazar (vokal), Rizal Khulaivi (gitar) dan Bagus Prakoso (dram) akhirnya sepakat untuk membuat pembaruan total. Mulai dari segi materi, pemilihan jenis musik serta referensi yang lebih luas. Raung Timur hadir dengan materi hardcore yang lebih segar dan berani dalam pengambilan lirik, yang bisa didengarkan di single debut mereka yang bertajuk “Bidat
SEIREN, Suguhan Modern Rock yang Terinspirasi Film
Lirik yang bisa dikatakan ‘pedih dan pilu’ dengan kemasan musik yang keras menjadi ciri khas sekaligus daya tarik band bentukan 2019 lalu ini. Kenapa memilih paham tersebut? Karena Seiren ingin menyatukan lima referensi dari lima kepala, yakni para personelnya. Tapi di sisi lain, “Kami juga tumbuh besar dengan genre seperti ini,” seru pihak band kepada
“KXMA” dan ‘New Wave Metal’ Versi ESOTERIC REVELATION
Band asal Jakarta Timur ini dengan tegas menggariskan olahan musiknya dengan istilah ‘new wave metal’ yang terdengar sangar, sekaligus segar. Lewat single debut bertajuk “KXMA” yang telah diluncurkan sejak pertengahan Desember 2020 lalu, konsep itu mereka letupkan ke skena musik ‘bawah tanah’ Nusantara. Apa yang mereka maksud dengan ‘new wave metal’? “New wave sebenarnya hanya
SUFISM: “Kami Memanjakan Metalheads, Orgasme Sampai Klimaks!”
“Untuk referensi, sebenarnya kami mencoba untuk puasa mendengarkan death metal….” Ya, kalimat di atas adalah penegasan dari Sufism berkaitan dengan proses kreatif mereka saat menggarap konsep musikal album debut, “Republik Rakyat Jelata” yang telah diletupkan secara sah via label cadas, Brutal Mind pada 13 Desember 2020 lalu. Pokoknya, sambung unit brutal death metal bentukan April
EP “Rock Petaka” WORSHIP Terapkan Stoner Rock yang Lebar
Kemasan sound lawas namun dengan pendekatan distorsi modern yang menonjolkan karakter sound gitar khas menjadi target utama unit stoner rock/heavy rock asal Bekasi, Jawa Barat ini. Formula itu yang mereka tuangkan di single bertajuk “Mesin Waktu”, atau secara luas di album mini (EP) “Rock Petaka”, yang dirilis pada 8 Januari 2020. Selain itu, tuturan lirik
Ada Sentuhan Semi-Orkestra di Single Terbaru ALISIUM
Akhir 2020 lalu, Alisium telah meluncurkan single keduanya berjudul “Beranjak” yang sudah bisa disimak melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, iTunes, Deezer, dan lain-lain. Sebelumnya, unit alternative rock bentukan awal 2018 lalu ini juga sudah menancapkan eksistensinya lewat single debut bertajuk “Stranger’s” yang dirilis pada pertengahan 2019 lalu. Para personel Alisium; Ariq Yuda
YAFED, Metalcore Plus dengan Konsep Tiga Gitaris
Nama band ini terinspirasi Yafet, salah satu nama dari putera Nabi Nuh. Sebagai penggeber metal, mereka ingin sesuatu yang berbeda. Sebagai paradox bahwa kebanyakan band metal menggunakan nama yang mengerikan, gelap atau kerap berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut setan. “Dengan nama Yafed, kami bisa bergerak ke arah musik metal yang positif, penuh kritik, namun distorsi
12 LAGU METAL TERBAIK INDONESIA 2020 Versi MUSIKERAS
Oleh @mudya_mustamin . Kesuraman yang menyelimuti sebagian besar kehidupan manusia sepanjang 2020 akibat terpaan pandemi, tidak menyurutkan lahirnya karya-karya rekaman metal bertaji. Tidak mudah memilah-milahnya menjadi (hanya) selusin lagu yang menurut kami terbaik di 2020 ini. Tapi setidaknya, karya-karya inilah yang kami anggap paling sukses menggerinda, mengombinasikan kreativitas yang nyaris tak bertepi, orisinalitas, keunikan serta
12 LAGU ROCK TERBAIK INDONESIA 2020 Versi MUSIKERAS
Oleh @mudya_mustamin . Kesuraman yang menyelimuti sebagian besar kehidupan manusia sepanjang 2020 akibat terpaan pandemi, tidak menyurutkan lahirnya karya-karya rekaman rock bertaji. Tidak mudah memilah-milahnya menjadi (hanya) selusin lagu yang menurut kami terbaik di 2020 ini. Tapi setidaknya, karya-karya inilah yang kami anggap paling sukses mengombinasikan kreativitas yang nyaris tak bertepi, orisinalitas dan keunikan. Lalu
ERAKRAMA, Proyek ‘Onani’ dalam Misi Hardcore Punk
Karena niat awalnya Erakrama memang dibentuk sebagai ‘proyek onani’, maka para personel unit hardcore punk asal Jakarta ini tidak begitu peduli dengan tenggat waktu. Tak heran, single debut mereka, “Nusantarat” yang telah diperdengarkan sejak November 2020 lalu membutuhkan waktu yang sangat lentur dalam penggarapannya. Hampir setahun… untuk sebuah komposisi ngebut yang hanya berdurasi 1 menit
Eksperimen Baru GLOSALIA Setelah “Hail Gundala”
Terdera rasa jenuh akan pola kebiasaan pada umumnya akibat pandemi, lalu lagi-lagi ingin mencoba sesuatu yang baru, unit industrial rock asal Cicadas, Bandung ini pun menyerukan single baru bertajuk “Parah”. Sebuah single penutup 2020 yang mereka anggap sarat kenangan sekaligus perenungan yang sangat dalam bagi sebagian besar umat manusia di dunia. Sebelumnya, nama Glosalia berhasil