Tahun lalu, duo pop metal perempuan asal Jepang, BABYMETAL sebenarnya sudah mengunci gerbang perjalanannya, yang telah diarungi selama satu dekade. ‘Penutupan’ itu ditandai dengan perilisan album yang memuat lagu-lagu terbaik mereka bertajuk “10 Babymetal Years”. Kemudian disusul video yang mengumumkan penegasan bahwa mereka non-aktif hingga waktu yang belum ditentukan.
Tapi pada 11 Oktober lalu, kubu Babymetal mendadak menggeliat dan dibangkitkan lagi beserta sejumlah rencana. Pada 24 Maret 2023, mereka mencanangkan bakal merilis album konsep pertamanya, bertajuk “The Other One”. Akan ada 10 lagu di proyek restorasi ini, yang menjadi amunisi karya rekaman terbaru tersebut. Bakal ada lima lagu rilisan tunggal yang bakal dilepas setiap bulan, mulai Oktober yang diwakili lagu berjudul “Divine Attack” sebagai pembuka, lalu pada November, Januari, Februari hingga Maret.
Selain itu, bakal digelar pula konser khusus selama dua hari, yakni 28 dan 29 Januari 2023, yang akan berlangsung di Makuhari Messe International Exhibition Hall, di Tokyo. Babymetal yang dibentuk pada 2010 silam ini kini diperkuat dua personel, yakni Suzuka Nakamoto aka Su-metal dan Moa Kikuchi aka Moametal plus dukungan sembilan musisi pengiring yang tergabung dalam format bernama Kami Band.
.
Terhitung sejak 12 Oktober 2022 lalu, video musik salah satu lagu tenar dari AUDIOSLAVE yang bertajuk “Like A Stone” telah berhasil menembus angka satu milyar kali ditonton di kanal YouTube. Video itu sendiri pertama kali diunggah band tersebut 12 tahun lalu, atau tepatnya pada Oktober 2009 silam. Pengambilan gambar untuk videonya dilakukan di sebuah bangunan tua di kawasan Los Angeles, tempat dimana Audioslave melakukan latihan untuk menjalani tur masa itu. Sutradara yang mengeksekusinya adalah Meiert Avis, yang sebelumnya sukses meracik video musik untuk U2 dan Bruce Springsteen.
Audioslave sendiri adalah supergrup yang dibentuk pada 2001, dihuni oleh para musisi RAGE AGAINST THE MACHINE, yakni Tim Commerford (bass), Brad Wilk (dram) dan Tom Morello (gitar) yang berkolaborasi dengan vokalis SOUNDGARDEN, mendiang Chris Cornell (meninggal 17 Mei 2017).
“Like A Stone” dicomot dari album self-titled yang dirilis pada 18 November 2002, yang juga memuat lagu “Cochise” dan “Show Me How To Live”.
.
Untuk pertama kalinya, sebuah buku yang benar-benar mengulas tuntas perjalanan karir band rock legendaris asal Inggris, DEF LEPPARD akan diterbitkan pada musim semi 2023 mendatang. Di buku berjudul “Definitely: The Official Story Of Def Leppard” yang bakal diterbitkan via Genesis Publications tersebut, akan tersaji berbagai sisi Def Leppard yang menarik dan seru. Ada ratusan foto yang memperlihatkan Def Leppard di berbagai kesempatan sejak 1978; kegiatan rekaman di berbagai studio, foto-foto promo, saat menjalani tur dengan pesawat, kereta api, mobil, momen di hotel, di belakang panggung hingga tentu saja, di panggung! Di antaranya termasuk foto-foto karya fotografer rock dunia yang termasyhur, seperti Ross Halfin, Mick Rock dan Anton Corbijn.
Selain itu, ada pula sisipan memorabilia, surat-surat tulisan tangan, coret-coretan lirik, daftar lagu untuk konser, desain sampul album dan masih banyak lagi pernik lainnya.
Info lebih lanjut mengenai buku “Definitely: The Official Story Of Def Leppard” bisa dipantau di defleppardbook.com.
.
Setelah memanaskan mesinnya di lagu rilisan tunggal bertajuk “Real Life” yang diluncurkan pada 24 Agustus 2022 lalu, kini STORY OF THE YEAR mengumumkan jadwal perilisan album penuh terbarunya. Berjudul “Tear Me To Pieces” dan bakal diletupkan pada 10 Maret 2023 mendatang via label SharpTone Records.
“Saya pikir album ini akan menjadi momen yang menentukan dalam karir kami,” seru gitaris Ryan Phillips via siaran pers resminya.
Untuk melanjutkan momentum menuju perilisan album, Story of the Year yang juga dihuni Dan Marsala (vokal), Adam Russell (bass) dan Josh Wills (dram) telah melepas pula rilisan tunggal terbarunya, yakni “Tear Me To Pieces”. Sebuah lagu yang mereka sebut, menegaskan nada untuk keseluruhan album; keras, menarik dan tak terlupakan.
“Mungkin lebih dari semua lagu dalam rekaman, ‘Tear Me To Pieces’ mencentang semua kotak mengenai semua yang terbaik untuk mendefinisikan kami. (Bagian) Chorus pop anthemic yang diimbangi dengan teriakan parau, high- drum yang terinspirasi energi punk rock, lirik yang agak gelap serta riff gitar yang agresif.”
Story of the Year yang mulai berkumandang pada 1995 silam, sejauh ini sudah menghasilkan lima album penuh, yakni “Page Avenue” (2003), “In The Wake Of Determination” (2005), “The Black Swan” (2008), “The Constant” (2010) dan “Wolves” (2017).
.
Pada 11 Mei 2022, dunia metal dikejutkan oleh meninggalnya Trevor Strnad, vokalis band melodic death metal, THE BLACK DAHLIA MURDER. Walau dunia belum sempat mendengarkan karya terbaru Trevor bersama bandnya, namun kontribusi vokalnya yang ‘terbaru’ masih bisa didengarkan di band lain. Tepatnya di salah satu lagu baru milik unit deathcore, CHELSEA GRIN yang bertajuk “Forever Bloom. Lagu tersebut merupakan salah satu trek yang termuat di album terbaru Chelsea Grin, “Suffer in Hell” yang bakal rilis pada 11 November 2022.
“‘Forever Bloom’ adalah lagu bertempo cepat dengan sisi aneh, memberi penghormatan kepada beberapa akar metal kami. Kami sangat bersyukur menghadirkan Trevor di lagu ini. RIP to a legend.”
Album baru Chelsea Grin sendiri dikonsep kembar. Setelah “Suffer in Hell”, akan menyusul album “Suffer in Heaven” yang dijadwalkan beredar pada 17 Maret 2023.
.
.
Leave a Reply