Usai menjalani proses kreatif yang panjang, akhirnya Retraction berhasil merampungkan dan merilis album mini (EP) perdananya, “The Beginning” pada 18 Juni 2023 lalu. Keseluruhan EP tersebut bercerita tentang ‘quarter life crisis’ yang dialami masing-masing personelnya. Album ini, dikonsep sesuai dengan visi band metalcore asal Surabaya, Jawa Timur tersebut, yakni menjadikan musik sebagai media terapi. Seluruh emosi mereka di masa ‘quarter life crisis’ ditumpahkan di EP ini.

Secara keseluruhan, Retraction yang dikibarkan oleh Sefy Ayunda (vokal), Frederico ‘Stravvy’ Amanda (gitar/vokal latar), Rafi Sufyan (gitar), Alfian Trestiono (bass) dan Alfin Zulfikar (dram) menggeber konsep keras sekaligus groovy dari metalcore, yang lantas dicampurkan sedikit unsur melodic hardcore dan heavy hardcore. Mereka antara lain mengambil pengaruh dan inspirasi dari band-band metalcore dunia macam Knocked Loose, The Ghost Inside, Counterparts, END dan Dealer. 

“Kami memilih metalcore karena sub-genre ini memiliki tensi dinamis bagi kami, dimana tempo musik yang dapat bervariasi dan membuat metalcore sendiri termasuk genre yang berkesan. Gabungan instrumentasi yang terbilang ekstrim dengan sedikit pattern yang melodis, yang memberi kesan unik pada pendengarnya, terutama penyuka musik keras,” seru pihak Retraction kepada MUSIKERAS, menegaskan konsepnya.

Para personel Retraction sendiri memulai penggodokan “The Beginning” secara mandiri, dengan saling bertukar ide-ide, mengenai bagaimana membuat komposisi instrumental yang asik dan nyaman untuk dimainkan berdasarkan referensi dari kelima personel.

“Lalu kami menumpahkan seluruh ide-ide tersebut kepada Stravvy, selaku gitaris dan produser untuk direkam. Mixing dan mastering-nya (dikerjakan) di studio yang dijalankan Stravvy sendiri. Jadi untuk EP ‘The Beginning’ direkam secara mandiri mulai dari akhir Februari hingga akhir Mei 2023.”

Dari lima trek yang tersaji, yakni “Rebuild”, “The Beginning”, “The Day of Departure”, “Fractured” dan “20 Hours”, Retraction sepakat menyebut lagu “Fractured” sebagai komposisi yang paling menantang untuk mereka mainkan. Alasannya, karena di trek tersebut masing-masing personel mencoba bereksperimen dengan teknik bermain yang bervariasi. Hal itu juga yang membuat “Fractured” menjadi trek yang paling lama pengerjaannya.

Awalnya, “The Beginning” dilampiaskan Retraction melalui kanal musik Bandcamp, kemudian menyusul disebar ke berbagai platform digital lainnya seperti Spotify, Joox, Apple Music, Deezer dan YouTube Music. Lalu sebulan kemudian, menyusul video musiknya di kanal YouTube. (aug/MK02)

.

.