Oleh @mudya_mustamin

Juni lalu, kami sudah menyajikan enam lagu keras terbaik dunia dari paruh awal 2023. Yang terpilih, adalah “The Summoning” (Sleep Token), “Without A Whisper” (Invent Animate), “Meeting the Master” (Greta Van Fleet), “We Love You” (Avenged Sevenfold), “Wildfire” (Periphery) dan “Rise” (Extreme).

Nah, terhitung sejak Juli hingga Desember ini, karya-karya rekaman yang dirilis di berbagai platform digital maupun gerai fisik tetap membludak. Kualitas serta eksplorasinya pun makin menggairahkan.

Enam lagu yang kami pilih di sini, kami anggap yang terbaik di paruh kedua 2023 ini. Walaupun sejujurnya, juga sangat sulit menentukan jika hanya memilih satu lagu dari sekian banyak rilisan tunggal yang menyesaki berbagai platform digital. Kriteria yang kami terapkan, tetap berpijak pada keunikan eksplorasi serta eksperimentasi komposisinya. Serta tentunya, tetap mengedepankan groove serta nada-nada yang catchy.  

“Lost” (Linkin Park) – 10 Februari 2023

Sebenarnya bukan lagu baru. Melainkan salah satu materi sisa dari sesi rekaman “Meteora”, album penuh kedua Linkin Park yang dirilis pada 25 Maret 2003 silam. Tapi “Lost” ini sendiri memang belum pernah dirilis sebelumnya. Kini akhirnya diperdengarkan ke publik secara resmi, sebagai bagian dari promosi perayaan dua dekade “Meteora”. Komposisi “Lost” sangat khas Linkin Park era awal, yang menghadirkan vokal berenergi dari mendiang Chester Bennington yang tak terlupakan. Terdengar sangat familiar, semenarik komposisi hit dari album yang sama, yakni “Breaking the Habit” dan “Numb”.

“Ghost of Me” (Make Them Suffer) – 11 Mei 2023

Lagu ini, menurut band metalcore asal Australia ini, menandai langkah signifikan dalam proses evolusi musik Make Them Suffer. Mereka ingin menunjukkan dedikasi untuk menjelajahi wilayah sonik baru, untuk melengkapi energi tinggi di penampilan panggung mereka secara lebih eksplosif. Kehadiran Alex Reade, kibordis wanita yang menyempurnakan kekuatan mereka di lini vokal latar juga menegaskan tekad tersebut. Kontribusi Alex sejak perilisan lagu rilisan tunggal sebelumnya, “Doomswitch” telah membuktikan kualitasnya.

“Inhumane” (Polaris) – 26 Mei 2023

Lagu ini merupakan salah satu ujung tombak “Fatalism”, album studio ketiga dari band metalcore asal Sydney, Australia ini. Masih mengandalkan campuran elemen metalcore dan manuver progressive rock, plus sentuhan nuansa elektronik. Salah satu karya mereka yang melibatkan kontribusi terakhir dari gitaris Ryan Siew, yang meninggal dunia pada 19 Juni 2023. Selain “Inhumane”, ada dua rilisan tunggal lainnya dari album yang sama, yaitu “Nightmare” dan “Overflow”.

“AmEN!” (Bring Me the Horizon) – 1 June 2023

Mengikuti tradisi dari materi EP (atau album penuh?) “Post Human: Survival Horror” (2020), kali ini Bring Me the Horizon kembali mengajak artis lain untuk berkolaborasi. Di lagu ini menyusupkan kontribusi dari Daryl Palumbo, vokalis band post-hardcore Glassjaw serta rapper Lil Uzi Vert. “AmEN!” merupakan salah satu rilisan tunggal sebagai materi pemanasan menuju peluncuran EP “Post Human: Nex Gen” yang dijadwalkan tersiar pada 12 Januari 2024 mendatang. Menurut vokalis Oliver ‘Oli’ Sykes, “AmEN!” dan single sebelumnya, “LosT” sangat merepresentasikan karakter musik Bring Me the Horizon di keseluruhan materi “Nex Gen”.

“Take Shape” (Code Orange) – 19 Juli 2023

Selain “Mirror” yang berkontur pop, lagu ini adalah salah satu karya jempolan dari album “The Above”, rilisan September 2023 lalu. Menghadirkan vokal tamu dari musisi legendaris Billy Corgan (The Smashing Pumpkins), yang memperlihatkan eksplorasi musikal Code Orange yang semakin tanpa batas. Kental akan pengaruh alternative rock/grunge era ’90-an, tapi dikombinasikan garukan riff gitar tebal-rendah bernuansa nu-metal yang beringas.   

“Jaded” (Spiritbox) – 25 Agustus 2023

Usai bereksperimen di EP “Rotoscope” tahun lalu, kini kuartet metal terpopular asal Kanada ini cenderung kembali ke akar musik album “Eternal Blue” (2021), yang telah membuat nama Spiritbox melesat ke jenjang elit metal dunia. Kembali mengombinasikan nada chorus yang pesat lekat di kuping, dengan balutan bebunyian metal padat, tebal dan bernuansa djent yang atmosferik. Terbukti, kualitas “Jaded” telah membawa nama Spiritbox menerobos pentas bergengsi Grammy Awards 2024 mendatang. Tepatnya di daftar nominasi kategori “Best Metal Performance”.

Foto utama: Make Them Suffer

Baca juga: