Menarik pengaruh dari band-band modern rock dunia seperti Issues, Holding Absence hingga Dayseeker, Prošlost hadir menebalkan skena rock independen Tanah Air. Usai memperkenalkan kehadirannya lewat lagu rilisan tunggal debut berjudul “Burden” pada 27 Januari 2023 lalu, kini band asal Pulau Dewata, Bali tersebut melepas karya rekaman lepas terbarunya.

Kali ini, formasi vokalis Varian Kashira Hendrayana (Varian), gitaris Putu Ari Gunawan Saputra (Arik), bassis Komang Agustana (Mang Ana) dan dramer I Nyoman Gusnata (Atha) meluncurkan lagu berjudul “Paradox”. Video musik lagu tersebut sudah ditayangkan di kanal YouTube sejak 11 April 2024 lalu, dan menjadi karya kedua yang dipersiapkan untuk membuka jalan bagi album mini (EP) Prošlost, “Heart on Mind”.

Di karya-karyanya, Prošlost yang terbentuk di akhir 2021 lalu ini mengedepankan ciri vokal yang bertenaga dan sangat emosional, sarat harmoni serta menuturkan lirik yang sangat dalam. Tentunya juga dengan dukungan instrumentasi bercorak alternative rock yang ekspresif. Pihak band mengklaim, lagu-lagu mereka akan membuat pendengarnya lebih merasakan arti dari kehidupan.

Di “Paradox”, Prošlost mencecar lewat tempo cepat dengan sedikit banger pada bagian chorus, yang mengajak pendengar untuk merasakan adrenalin yang ingin disampaikan selain dari lirik lagu yang dinyanyikan.

Tapi kepada MUSIKERAS, Prošlost juga menegaskan bahwa alternative rock yang mereka mainkan sebenarnya masih terbilang ringan. Apalagi ada terapan lirik tentang kehidupan serta sentuhan piano yang membuat musiknya menjadi ringan. Atau yang biasa disebut ‘easy-listening’.

“Tentunya tidak meninggalkan sentuhan suara distorsi gitar yang ringan, dram yang santai dan hangat, serta suara bass yang bulat. Hal yang membedakan ‘Paradox’ dengan ‘Burden’ terdapat dari makna lagu lirik, fill lead gitar serta hasil mixing dan mastering-nya. Dikarenakan kami berpindah tempat rekaman serta ingin memproduksi lagu secara murni indie dari ide anggota band,” ujar pihak Prošlost terus-terang.  

Proses perekaman “Paradox” sendiri memang memakan waktu yang lumayan panjang, sekitar lima bulan yang dimulai sejak Oktober tahun lalu. Pasalnya, sang gitaris Arik mengusulkan ide untuk mencoba rekaman menggunakan perangkat sendiri. Mulai dari komputer, soundcard dan membeli mikrofon untuk merekam vokal yang dilakukan di rumah sang bassis. 

“Perihal lain yang membuat single ini menjadi cukup lama diprosesnya dikarenakan dari studio rekam instrumen dan vokal yang berbeda tempat, serta Arik yang belajar secara otodidak, belum fasih terkait mixing dan mastering. Lagu ‘Paradox’ melalui revisi mixing beberapa kali hingga menjadi hasil yang seperti kalian dengarkan sekarang.”

Tentang perkembangan EP “Heart on Mind”, sejauh ini pihak band mengungkap prosesnya terbilang cukup lancar. Dari konsep instrumen dan lirik pun sudah ada. Satu-satunya kendala yang mereka hadapi hanyalah pada manajemen waktu tiap personel yang terjegal kesibukan pekerjaan masing-masing. Rencananya, Prošlost akan menghadirkan empat lagu di EP “Heart on Mind”, termasuk dua lagu yang sudah dirilis, yakni “Burden” dan “Paradox”. (aug/MK02) 

.