“Saat kami masih berseragam sekolah, kami memiliki band slamming death metal masing-masing, jadi bisa dikatakan kami sangat menyukai dan terbiasa dengan pola musiknya dan kami sepakat menerapkan sub-genre tersebut di karya Deserve.”
Kepada MUSIKERAS, itu alasan utama yang diungkapkan unit hardcore asal kota Balikpapan, Kalimantan Timur bentukan Februari 2022 ini, ketika memutuskan terus menyuntikkan elemen slamming death metal di karya-karya lagunya. Termasuk yang terbaru, sebuah lagu rilisan tunggal kedua yang bertajuk “Blind to The Fact”.
Kebetulan, ada perubahan di formasi band, sehingga mereka menjadikannya momentum untuk menyajikan warna musik yang lebih segar. Kini Deserve diperkuat oleh vokalis Dennies Yogi Bastian, gitaris Ibkar Mahi, dramer Muhammad Alif serta bassis baru, Cantika Putri Anjani S..
Deserve tetap membawakan resep yang sama dari karya tunggal sebelumnya, “Darker Than Black” yang dirilis pada 24 November 2023 lalu, yakni berupa terapan pukulan dram bergaya hardcore yang dibalut dengan riff gitar kental dengan unsur slamming death metal. Juga tempo yang berubah-ubah sepanjang lagu, yang masih menjadi karakter Deserve.
“Untuk kali ini,” tutur Deserve lagi kepada MUSIKERAS, “Kami benar-benar mengeksplorasi segala musik/sub-genre, karena kami ingin terus belajar atau pun mencoba hal-hal baru, agar musik kami selalu terlihat fresh. Seperti (dari band-band) Volcano, Year of the Knife, Kublai Khan, Rise of the Northstar, Peeling Flesh, Dying Fetus, Foghorn, Extermination Dismemberment, Guttural Slug dan lain-lain.”
Proses produksi “Blind to The Fact” masih mengusung semangat D.I.Y; mulai dari proses rekaman hingga mixing dan mastering, digarap oleh para personel Deserve sendiri. Dapat dikatakan, “Blind to The Fact” menjadi representasi konsep dan nuansa keseluruhan dari album mini (EP) Deserve mendatang.
“Proses pengerjaan ‘Blind to The Fact’ sangat berbeda dan unik dibanding pengerjaan lagu sebelumnya. Di sini kami tidak ada sekalipun mencoba mengerjakan ‘Blind to The Fact’ di dalam studio musik. Karena saat itu kami tidak memiliki gitaris. Pekerjaan kami tertunda karena kekosongan di posisi gitar dan di saat kritis inilah kami memutuskan untuk rebuild formasi kami. Cantika masuk di posisi bass yang ditinggalkan Mahi, yang (pindah) mengisi kekosongan posisi gitar, yang notabene juga operator produksi musik kami.”
Tentang EP debut Deserve sendiri, sejauh ini ditargetkan bakal memuat lima amunisi lagu, dan ditargetkan bisa rampung secepatnya. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pleasure Records, label rekaman independen asal Bali, yang saat ini menaungi Deserve. Jika semua berjalan sesuai prosedur, target EP akan kami selesaikan pada bulan Agustus.”
“Blind to The Fact” kini sudah bisa didengarkan di semua platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. (aug/MK02)
Leave a Reply