METALLICA Juga Siapkan Album Remastered “…And Justice For All” dan “Metallica/Black”

Pada 10 November 2017 mendatang, rilisan ulang versi deluxe remastered album “Master of Puppets” dari Metallica segera memenuhi berbagai gerai digital serta etalase karya rekaman di seluruh dunia. Dan seolah tanpa jeda, kubu raksasa thrash metal dunia tersebut sudah berancang-ancang lagi untuk merilis dua album selanjutnya, yakni “…And Justice For All” (1988) dan “Metallica/Black” (1991). Keduanya juga dalam kemasan deluxe remastered, dimana kualitas suara rekamannya mengalami pelarasan ulang agar lebih sesuai dengan teknologi audio masa kini.

“Setelah melalui (perilisan) deluxe box sets dari ‘Kill ‘Em All’ dan ‘Ride The Lightning’, dan ‘Master Of Puppets’ yang tak sampai sebulan lagi, kini saatnya untuk mulai pelan-pelan menyiapkan ‘…And Justice For All’ dan ‘Metallica’,” urai pihak Metallica lewat pengumuman resminya.

Dan seperti yang telah dilakukan di perilisan-perilisan sebelumnya, Metallica kembali mengajak para penggemarnya untuk berperan serta, yakni dengan ikut menyumbangkan berbagai pernik pengalaman bersama Metallica yang terjadi di periode Agustus 1987 hingga Juli 1993 seperti foto-foto yang diabadikan para fans sendiri, selebaran-selebaran dan potongan tiket konser, kartu akses ke belakang panggung atau apa pun yang berhubungan dengan Metallica di era tersebut. Termasuk arsip-arsip video jika pernah mewawancarai personel Metallica saat itu; James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett atau Jason Newsted.

Please let us know! Kirimkan via email ke submissions@metclub.com untuk berbagi cerita dan bersenang-senang bersama kami mengenang masa itu.”

“…And Justice For All” yang dirilis pada 25 Agustus 1988 via Elektra Records merupakan album pertama yang melibatkan kontribusi Jason Newsted, yang direkrut untuk menggantikan mendiang Cliff Burton. Juga merupakan album yang menerapkan konsep komposisi yang lebih progresif, dimana Metallica banyak menerapkan struktur lagu yang tak biasa, berdurasi panjang dan kompleks dengan tempo yang cepat. Dari album yang diproduseri Flemming Rasmussen tersebut, antara lain melejitkan nomor “Harvester of Sorrow”, “Eye of the Beholder” dan “One”, lagu yang berhasil mendatangkan kemenangan untuk kategori “Best Metal Performance” di ajang Grammy Awards 1990. Sekaligus menjadi album metal underground pertama yang meraih sukses komersil di Amerika. Pada 2003 lalu, angka penjualan “…And Justice For All” sudah mencapai angka lebih dari 8 juta keping di negara asalnya.

Album studio kelima, “Metallica” atau yang kerap pula disebut “Black Album” dirilis via Elektra Records pada 12 Agustus 1991, merupakan kerjasama pertama Metallica dengan produser Bob Rock. Album yang antara lain melejitkan single terbaik Metallica sepanjang masa, seperti “Enter Sandman”, “The Unforgiven”, “Nothing Else Matters”, “Wherever I May Roam” dan “Sad but True” tersebut menempati peringkat terlaris di 10 negara, dan menjadi album pertama mereka yang memuncaki Top Ten di Amerika Serikat. “Black” juga tercatat sebagai album terlaris Metallica sepanjang karirnya. Khusus di Amerika Serikat, “Black” sudah terjual sebanyak lebih dari 16 juta keping.

Sampai saat ini, Metallica yang terbentuk di Los Angeles, AS pada 1981 telah melahirkan 10 album studio, empat album rekaman konser dan 37 single. Enam album di antaranya tercatat berhasil menempati peringkat terlaris di Amerika versi Billboard 200 saat pertama kali dirilis. Sementara penjualan keseluruhan album mencapai lebih dari 115 juta keping di seluruh dunia. Selain sukses secara komersil, beberapa album dan single juga berhasil mendatangkan delapan penghargaan Grammy buat Metallica. Sebelum diperkuat formasi Lars, James, Kirk dan bassis Rob Trujillo, Metallica pernah dihuni gitaris Dave Mustaine (1982–1983), bassis Ron McGovney (1982) dan tentu saja, Jason Newsted (1986–2001). (MK02)

Kredit foto: Ross Halfin

.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts