Skena musik Rap Metal di Kota Sukabumi yang lama tertidur kini coba digeliatkan kembali oleh Shockproof, unit metal yang baru dicetuskan kelahirannya pada awal 2017 lalu. Dengan kombinasi Hip-Hop/Rap dengan sound berat ala hardcore yang menerjang lewat balutan beat-beat mengentak menjadi suguhan utama Shockproof di album perdananya, yang rencananya bakal dirilis awal tahun depan.
Shockproof sendiri digerakkan oleh Oplez (vokal) dan Dzay (gitar), kakak beradik yang memang menyukai band-band pelopor musik seperti Rage Against The Machine, Hed(pe), Slipknot, Korn hingga Limp Bizkit. Untuk memperkuat di lini musik, keduanya lantas merekrut Bohemf (vokal), Agung (dram) dan Kople Filth (bass) untuk bergabung untuk menggalakkan skena musik metal di Sukabumi.
Tanpa membuang-buang waktu, mereka langsung masuk studio dan menggarap materi album debut. Salah satu hasilnya adalah single “Despair” yang dilemparkan sebagai perkenalan. Single ini, menurut tuturan pihak band kepada MUSIKERAS, mengisahkan ketidakberdayaan seseorang yang merasa dirinya hanyalah sebuah beban dan ditolak kehadirannya dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar. “Terus tenggelam dalam keputusasaan dan hanya terbersit solusi untuk mengakhirinya dengan jalan pintas.”
Penggarapan rekamannya sendiri dimulai sejak Maret 2017, yang dieksekusi di studio TR Records, Sukabumi, termasuk tahapan pentaan suara (mixing) dan pelarasan suara (mastering). Tapi khusus rekaman gitar dilakukan di Blackrose Records. Keseluruhan proses rampung pada November 2017. Dan mereka berharap, awal tahun depan, pembuatan sampul CD serta duplikasinya bisa selesai dan segera dirilis.
Shockproof sendiri memilih rap metal sebagai ‘agama’ utamanya didasari selera hati kedua personel pendiri Shockproof, yakni Oplez dan Dzay, walau bakal berada di antara kepungan badai genre lain yang sedang kencang berkibar. “Kami mencoba menghangatkan kembali rap metal kepada penikmat musik saat ini,” cetus Shockproof percaya diri. (Mdy/MK01)
.