Band rock asal inggris yang dulunya memulai karir di ranah metalcore, ASKING ALEXANDRIA telah merilis versi terbaru dari lagu bertajuk “Faded Out” untuk kebutuhan soundtrack film “The Retaliators”. Tapi yang membuat versi ini berbeda, kali ini mereka berkolaborasi dengan Sharon Den Adel, vokalis band symphonic metal WITHIN TEMPTATION. Versi awal lagu “Faded Out” sendiri termuat di album “See What’s on the Inside” yang dirilis pada 1 Oktober 2021 via Better Noise Music.
Ini bukan pertama kalinya Asking Alexandria mengajak penyanyi rock wanita untuk berkolaborasi. Sebelumnya, mereka juga pernah mengajak Maria Brink dari IN THIS MOMENT untuk menyumbangkan vokal di lagu “New Devil” untuk album mini (EP) “Never Gonna Learn”, rilisan 21 Januari 2022.
.
Pejuang metalcore asal California, AS, BLEEDING THROUGH akhirnya bangkit kembali. Ditandai dengan peluncuran lagu rilisan tunggal terbaru bertajuk “Rage” yang diedarkan via SharpTone Records. Bleeding Through sebelumnya sudah menggelar reuni dengan merilis album “Love Will Kill All” (2018) yang berjarak enam tahun dari album sebelumnya.
Vokalis Bleeding Through, Brandan Schieppati mengatakan bahwa ia senang sekali akhirnya bisa kembali berteriak di depan mikrofon usai pandemi dan bermain musik dengan teman-temannya lagi di band. “Lihatlah, di sini kami menciptakan musik lagi. Secara pribadi, beberapa tahun terakhir telah menjadi pertempuran mental yang total. Musik ini adalah senjata saya melawan keraguan dan depresi.”
Bleeding Through sendiri mulai menggeliat di skena pada 1999 silam, dengan olahan musik yang dipengaruhi elemen modern hardcore punk, symphonic black metal hingga melodic death metal. Sejauh ini, mereka sudah merilis delapan album studio.
.
ICONIC, unit supergroup rock yang diperkuat para musisi senior dari berbagai band legendaris dunia kembali melepas lagu rilisan tunggal terbaru yang diberi judul “Fast As You Can”. Sebulan sebelumnya, Iconic juga sudah meluncurkan “Nowhere To Run” yang menjadi menu pembuka menuju perilisan album debut bertajuk “Second Skin”, yang telah dicanangkan beredar resmi pada 17 Juni via label Frontiers Music Srl.
Oh ya, Iconic sendiri dihuni dua personel WHITESNAKE saat ini, yakni gitaris Joel Hoekstra serta dramer Tommy Aldridge, lalu ada pula bassis Marco Mendoza yang antara lain juga pernah tergabung di Whitesnake. Personel lainnya juga melibatkan vokalis dan gitaris STRYPER, Michael Sweet serta vokalis Nathan James (TRANS-SIBERIAN ORCHESTRA).
“Jujur, saya di sebuah album bersama begitu banyak idola saya dan rasanya sangat luar biasa,” seru Nathan James bersuka cita.
.
Perubahan formasi kembali terjadi di EVANESCENCE. Kali ini mereka melepas kepergian gitaris wanita Jen Majura, yang dulunya bergabung untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Terry Balsamo pada Agustus 2015 silam. Kabar itu disampaikan Evanescence via akun media sosial resminya pada Sabtu, 21 Mei lalu.
Evanescence sendiri saat ini tengah bersiap menjalani jadwal tur yang baru, dan menjanjikan bakal segera mengumumkan pengganti Jen. Bersama Jen, Evanescence berhasil merampungkan dua proyek album, yaitu “Synthesis” (2017) dan “The Bitter Truth” (2021). Di luar Evanescence, Jen Majura yang berdarah Asia-Jerman tercatat pernah merilis dua album solo, masing-masing berjudul “Jen Majura” (2014) dan “InZENity” (2017).
.
Setelah Nick Hipa yang resmi mengungkap pengunduran dirinya dari formasi AS I LAY DYING (AILD) pada akhir Agustus 2021, kini giliran pembetot bass Josh Gilbert yang menyatakan keluar. Pernyataan itu diumumkan Josh via akun media sosialnya pada 16 Mei lalu. Josh sendiri tergabung di unit metalcore tersebut sejak 2007, atau sekitar 15 tahun.
“Terlepas dari pasang surut yang mengiringi, saya akan selalu bersyukur yang mendalam atas hak istimewa untuk dapat berkeliling dunia bermain musik bersama band. Semua itu tidak akan mungkin terjadi tanpa para penggemar band, jadi untuk itu saya dengan tulus berterima kasih kepada Anda semua karena telah memberi saya kesempatan. Saya berharap yang terbaik untuk AILD bergerak maju, dan saya berharap dapat melihat Anda semua lagi secepatnya,” tutur Josh.
AILD sendiri, saat ini, sedang menyiapkan diri untuk menjalani rangkaian “Two Decades of Destruction US Tour “ yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Juni hingga 17 Juli 2022, lalu dilanjutkan beberapa festival di Eropa pada Agustus 2022. Sebagai pengganti Josh untuk sementara di tur tersebut, AILD bakal dibantu oleh Ryan Neff dari MISS MAY I. Sementara di posisi gitar yang menggantikan Nick Hipa, ada Ken Susi dari UNEARTH.
.
Pionir blackened thrash metal asal Swedia, WITCHERY akhirnya menggeliat lagi. Kubu band tersebut baru saja mengumumkan bakal melontarkan album terbarunya, atau karya album studio mereka yang kedelapan, berjudul “Nightside”. Karya rekaman kolektif yang bakal diedarkan mulai 22 Juli 2022 via label Century Media Records tersebut terpaut kurang lebih lima tahun dari album sebelumnya, “I Am Legion”.
Kali ini, formasi Witchery yang menggodok album “Nightside” adalah gitaris Patrik Jensen (THE HAUNTED), gitaris Rickard Rimfält (SEANCE), vokalis Angus Norder (NEKROKRAFT), bassis Victor Brandt (DIMMU BORGIR) serta dramer Chris Barkensjö (LIK).
Di album yang memuat 11 amunisi cadas tersebut juga menghadirkan vokalis tamu Jeff Walker (CARCASS) di lagu “A Forest Of Burning Coffins” serta sumbangan permainan guitar lead dari Hank Shermann (MERCYFUL FATE) di lagu “Left Hand March” ,Simon Johansson (WOLF) di “Crucifix And Candle” serta Maciek Ofstad (KVELERTAK) di “Don’t Burn the Witch”.