Unit pshychedelic rock dari Cirebon, Jawa Barat ini baru saja melepas lagu rilisan tunggal debut yang unik. Bertajuk “Fantasy”, dengan inspirasi liar yang lahir dari kebiasaan vokalisnya, sebelum tidur. Lagu itu merupakan ungkapan sinonim dari pengalaman si penulis, Ricky Nurnovaldi ketika ia sulit tidur. Ricky sering membuat beberapa skenario atau cerita di kepalanya, tentang kisah- kisah pahlawan super atau film-film perang. Hal itu terkadang membantunya ketika sulit tidur, dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Beberapa orang menganggap itu aneh, tetapi justru hal itulah yang menciptakan keseruan. Pengalaman yang akhirnya justru berkembang menjadi jalinan nada-nada dan lirik.
The Mymy sendiri dibentuk pada 2020 lalu, oleh Ricky dan dramer Bayu Tegar Wijaya. Awalnya sempat menggunakan nama Zarf sebagai nama band, dan pada masa ini pula Ricky mulai menulis mareri “Fantasy”. Proses kreatif pembuatan “Fantasy” tidak lebih dari satu jam, namun butuh waktu sekitar satu bulan untuk mematangkannya bersama personel The Mymy lainnya, yakni Bayu, Kukuh Wiguna (bass/vokal), Achmad Danial Mubarrok (synth/vokal) dan Cyril Muhammad Falih (gitar/vokal).
Lalu saat melangkah ke proses rekaman, eksekusi “Fantasy” berlangsung selama dua hari, masih di tahun yang sama. Sementara untuk pemolesan mixing dan mastering baru diwujudkan pada 2022 lalu. Rekaman dan mixing dipercayakan kepada Gyar, di studio rumahan Jags Studio pada 2021. Lalu ada tahapan mixing ulang yang dilakukan oleh Kukuh Wiguna di Studio Slaphobia Music.
Dalam meracik komposisi musiknya, The Mymy menerapkan formula psychedelic rock yang terbilang unik. Mereka mengaku terbiasa menggabungkan berbagai elemen dari beberapa band yang menginspirasi mereka dalam berkarya. Sebutkah di antaranya seperti Black Sabbath, Wolfmother dan Lynyrd Skynyrd.
.
.
“Dan yang menjadi ciri khas kami yaitu suara vokal dan riff-riff gitar yang khas, serta penulisan lirik yang abstrak,” ujar pihak band kepada MUSIKERAS mendeskripsikan konsepnya.
“Fantasy” ini bukan satu-satunya peluru yang dilesatkan The Mymy. Mereka tengah menyiapkan amunisi album mini (EP) yang sejauh ini sudah memasuki tahap awal produksi. “Untuk sedikit gambarannya, EP yang nanti akan kami rilis terinspirasi dari sebuah cerita pendek yang berdasarkan pengalaman pribadi,” cetus The Mymy memberi sedikit bocoran.
O ya, sedikit menengok latar belakang band ini, nama ‘The Mymy’ ternyata diambil dari plesetan kata ‘Mimi’ yang berasal dari bahasa Cirebon, yang berarti ‘Ibu’. Analogi dan harapannya adalah, bahwa mereka berlima seperti anak-anak yang mengabdi kepada seorang ibu, yaitu The Mymy.
Jika kalian ingin menuju gerbang ‘fantasi’ sebelum tidur, maka debut The Mymy ini wajib Anda dengarkan. Sudah tersedia di berbagai kanal musik digital sejak 25 Agustus 2023 lalu. (aug/MK02)
.
.