Belphegor, band black/death metal paling gelap yang muncul dari daratan Eropa, tepatnya di Salzburg, Austria, mulai berkonsentrasi menggarap rekaman untuk album studionya yang ke-11. Rencananya, karya rekaman terbaru tersebut bakal diberi tajuk “Totenritual”, dan akan diedarkan label Nuclear Blast Records mulai 15 September 2017 mendatang.
“Totenritual” akan memuat sembilan trek menakutkan, yang melebur komposisi horor yang menyihir dan brutal, hasil garapan gitaris dan founder Helmuth Lehner bersama bassis Serpenth serta dramer baru berdarah Jerman, Simon “BloodHammer” Schilling. Sebuah video yang tersaji di bagian bawah artikel ini, memperlihatkan Belphegor membocorkan komposisi berjudul “Totenkult – Exegesis Of Deterioration”, yang direkam secara live di studio bunker mereka. Lagu tersebut bakal termuat di album “Totenritual”.
“Sebuah persembahan paling heavy dan brutal. A new chapter, a new challenge,” cetus Helmuth via press release, meyakinkan. “Permainan dramnya sangat presisi dan sangat teknikal, sarat isian dan perubahan tempo. Deru bassnya seperti sebuah tank panzer. Permainan gitar ritemnya juga sangat agresif. Anda tak pernah menemukan suara gitar dengan tuning serendah itu.”
“kami sekali lagi menerapkan dua tuning (gitar) berbeda, seperti yang pernah kami terapkan di (album) “Pestapokalypse VI” (2006). Kami menambahkan banyak elemen dan struktur baru dan menyetem gitar lebih rendah agar mendapatkan tone yang lebih brutal. Album paling heavy dan paling berani dari yang pernah kami rekam sebelumnya,” seru Serpenth menambahkan.
Sebelum mengibarkan nama Belphegor, band yang terbentuk pada 1991 ini sempat menggunakan nama Betrayer, dan baru menggantinya dua tahun kemudian. Diawali oleh empat personel, yakni Maxx (bass), Helmuth (gitar), Sigurd (gitar) dan Chris (dram). Formasi ini lantas merilis demo bertajuk “Kruzifixion” pada April 1991. Ketika merilis album “Conjuring the Dead” pada 5 Agustus 2014, Belphegor hanya dihuni Helmuth dan Serpenth. Kini, selain tambahan BloodHammer, Belphegor juga menggaet gitaris Sascha “Impaler”(eks Mor Dagor) khusus untuk penampilan di panggung.