TIMEKEEP Perkenalkan Eksistensi dengan Sub-Genre ‘Sadcore’

Lewat single pertamanya yang bertajuk “Suite”, Timekeep, sebuah unit metal asal Tangerang Selatan, Banten mengibarkan sebuah sub-genre yang mereka sebut dengan istilah “sadcore” untuk mencari penyegaran. Apa maknanya?

Menurut pihak Timekeep yang dihuni Vian (vokal), Ridho (gitar) dan Idaem (dram/gitar), istilah itu didasari oleh keinginan untuk meluapkan kesedihan, amarah, kecewa, dan rasa kacau, dan band inilah sebagai pelampiasannya.

“Mungkin sadcore jadinya ya sad (sedih), cuman tetep core… hahahaha. Tapi banyak media luar yang bilang musik yang kami buat lebih ke melodic hardcore. Nggak apa-apa juga sih, itu pendapat mereka, semua orang bebas berpendapat,” urai pihak Timekeep kepada MUSIKERAS, memperjelas.

Tentang “Suite” yang direkam di Play Record, Jatinegara dan kini sudah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, iTunes dan sejenisnya tersebut, bisa dibilang merupakan rangkaian awal mula perjalanan Timekeep, dimana mereka menuangkan kegelisahan-kegelisahan di liriknya, yang dibalut komposisi distortif yang sebagian terinspirasi dari band-band seperti Comeback Kid, More Than Life hingga Casey.

“Ada dua sumber dalam tahap pembuatan lirik di ‘Suite’. Sumber pertama dari Vian, dia buat lirik dari pribadi dia dengan masa lalu ceweknya, itu tertera dari menit dia masuk lirik sampai sebelum breakdown. Sumber kedua itu dari gue, dari abis breakdown sampai akhir. Lebih ke kejadian masa lalu gue dengan keadaan keluarga gue saat itu. Bisa dibilang kesimpulan bagaimana waktu memainkan kehidupan sampai sekarang ini,” ungkap Idaem terus-terang.

Timekeep sendiri masih sangat belia. Baru terbentuk pada 7 Agustus 2017 lalu, yang lahir dari pertemanan Idaem dan Vian. Pada akhir 2016, Vian lantas mengajak Idaem untuk membentuk band. Saat itu, Idaem masih tergabung di band punk rock bernama Sister in Law. Karena butuh penyegaran dalam bermusik, Idaem pun menyanggupi ajakan Vian, yang disusul dengan perekrutan Ridho yang juga tercatat sebagai gitaris Sister in Law. Nama Timekeep sendiri merupakan ide Idaem yang didasari dari kenyataan bahwa personel yang jarang sekali berkumpul untuk bermusik.

“Timekeep ini gue artiin lebih ke menghargai waktu, bagaimana waktu yang telah dilewati atau yang akan dijalanin lebih dihargai agar tidak ada lagi penyesalan-penyesalan di benak pikiran. Nah, butuh beberapa bulan kan untuk menjadikan Timekeep ini sebagai band… hehehe.”

Saat ini, Timekeep sudah memulai proses penggarapan album mini (EP) di rumah Idaem, namun belum ada rencana pasti mengenai detail perilisannya. (MK01)

.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts