Menyusul kesuksesan film biopik “Bohemian Rhapsody” yang menyoroti sisi drama perjalanan karir band rock legendaris Queen – khususnya kehidupan ‘gelap’ vokalis Freddie Mercury – lagu “Bohemian Rhapsody” pun kembali membahana di seluruh permukaan jagat raya. Tetap menggema gagah sejak dirilis pertama kali 40 tahun lalu.
Dari hasil rekapitulasi seluruh kanal digital untuk mendengarkan lagu tersebut, menurut siaran pers resmi dari pihak label rekaman Universal Music Group (UMG) pada 11 Desember 2018 lalu, lagu “Bohemian Rhapsody” telah didengarkan orang (streamed) sebanyak 1,6 milyar kali. Rekor yang terdata dari hasil perhitungan di Spotify, Apple Music, Deezer hingga YouTube tersebut membuat “Bohemian Rhapsody” menjadi komposisi yang didengarkan orang terbanyak dari era abad 20, sekaligus sebagai lagu dari genre classic rock yang terbanyak didengarkan sepanjang masa.
“Jadi metamorfosa pergerakan musik rock sekarang beralih ke streams! (Saya) sangat senang (bahwa) musik kami masih mengalir ke arah yang maksimal,” cetus Brian May, gitaris dan salah satu pendiri Queen, penuh suka cita.
“Bohemian Rhapsody” sendiri pertama kali dirilis via label EMI/Elektra pada 31 Oktober 1975 silam, sebagai bagian dari dua lagu yang termuat di piringan hitam 7 inch, bersama lagu “I’m in Love with My Car”. Lalu pada 21 November 1975, lagu ciptaan Freddie Mercury tersebut dirilis lagi dalam album “A Night At The Opera”. Tak lama setelah dirilis, “Bohemian Rhapsody” yang dibangun dengan struktur komposisi yang tidak lazim pada era tersebut langsung menerobos ke peringkat 10 besar terlaris di Inggris, berada di peringkat pertama selama sembilan minggu. Sebuah rekor pada era itu.
Laju lagu yang berdurasi hampir 6 menit tersebut tidak berhenti di era itu saja. Tercatat, setelah kematian Freddie Mercury pada 1991, “Bohemian Rhapsody” kembali melejit ke peringkat puncak terlaris, dan bertahan selama lima minggu berturut-turut. Dan dalam sejarah musik rekaman di Inggris, “Bohemian Rhapsody” adalah satu-satunya lagu yang pernah dua kali merajai peringkat lagu di Inggris saat bulan Natal. Pada 2004, “Bohemian Rahpsody” lantas diabadikan di Grammy Hall of Fame.
Queen dengan formasi yang paling dikenal di dunia, yakni Freddie Mercury (vokal/piano), Brian May (gitar/vokal), Roger Taylor (dram/vokal) dan John Deacon (bass) terbentuk di London pada 1970. Pada 24 November 1991, Freddie Mercury meninggal dunia akibat terjangkit virus HIV/AIDS. Lalu, John Deacon menyatakan mundur dari panggung musik pada 1997. Saat ini, roda karir Queen tetap bergulir, dengan formasi Brian May, Roger Taylor serta vokalis jebolan American Idol, Adam Lambert. Hingga hari ini, estimasi angka penjualan seluruh karya rekaman Queen di seluruh dunia hampir mencapai angka 300 juta keping. Pada penyelenggaraan Grammy Awards ke-60 yang dilangsungkan di Madison Square Garden, New York AS pada 28 Januari 2018 lalu, Queen dianugerahi “Lifetime Achievement Award” atas kontribusi karya musikalnya yang bertahan sepanjang masa di industri musik dunia. (MK03)
Kredit foto: Terry O’Neill/Copyright Queen Productions Ltd. 1975
.
