‘Nyawa Baru’ THEATRICAL INSTINCT Menyasar Melodic Metalcore

Pasukan cadas asal Pekanbaru ini terbentuk pada 2013 silam, yang diinisiasi oleh gitaris Raferta Saharza dan vokalis Tengku Tantoni Yahya. Tapi sebelumnya mereka mengibarkan nama Turn off Negative Instinct. Sejauh ini mereka sudah melampiaskan dua lagu rilisan tunggal bertajuk “Madness” yang diperdengarkan pada 2018, kemudian dilanjutkan dengan “Amor n’ Fetish” pada 2020 lalu. Theatrical Instinct sendiri mengedepankan ideologi, prinsip dan konsep psikospiritual sufistik ke dalam lirik dan makna karya-karyanya, dengan tujuan membangun identitas dan karakter mereka dalam bermusik.

Sejak November 2022 lalu, usai melewati masa kritis akibat pandemi dan beberapa personel yang hengkang, Theatrical Instinct menggeliat lagi. Mereka memantapkan eksistensinya di skena metal dengan karakter baru, lewat rilisan karya lagu tunggal versi terbaru dari “Resilience”. Materi lagu ini dibangun oleh Raferta sebagai penulis lirik sekaligus penata musik, bersama dramer Fauzan Taufiq yang menyusun pola ketukan dram-nya. Sementara untuk vokal utama dieksekusi oleh Tantoni yang berkolaborasi dengan gitaris Muhammad Alim untuk isian vokal clean.

Proses rekaman “Resilience” dijalani Theatrical Instinct di sebuah studio rekaman rumahan bernama Mrlpt Record, lalu dilanjutkan ke pengasahan kualitas suaranya (mixing dan mastering) di Athena Annihilator Record, yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Di “Resilience” ini, Theatrical Instinct merepresentasikan seruan bagi setiap orang untuk tetap bertahan, kuat, berpikir sehat dan tetap teguh dalam menghadapi trauma, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental dan berbagai situasi sulit dalam hidup. “Resilience” diharapkan menjadi salah satu jembatan dari ideologi, prinsip dan konsep psikospiritual sufistik yang digaungkan Theatrical Instinct.

.

.

“Ada perbedaan signifikan dibanding single kami sebelumnya yang berjudul ‘Madness’. Seperti lirik, yang lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia dengan diksi-diksi psikospiritual sufistik,” ujar pihak band kepada MUSIKERAS, menegaskan konsepnya. 

Western metalcore menjadi fokus utama Theatrical Instinct dalam menggodok komposisi “Resilience”. Mereka mengakui, gaya atau warna musiknya sangat kental dipengaruhi band asal AS, August Burns Red dan Memphis May Fire. 

Ya, secara spesifik mereka menyebut dua band tersebut lantaran memang sangat tertarik akan konsep dan karakteristik musik mereka. “Mirip dengan konsep yang ingin kami bawa sedari awal perjalanan bermusik, yaitu spiritual. Kedua band tersebut membawa konsep yang sama, namun dengan kepercayaan atau keyakinan mereka. Banyak karya mereka yang melodius dan cepat namun masih sangat bisa untuk dinikmati. Bagi kami, salah satu keistimewaan mereka adalah mampu membuat pola-pola lick gitar yang rumit namun tetap terdengar indah dinikmati.”

Pada single “Resilience”, Theatrical Instinct juga menerapkan formula itu, dimana mereka menyusun not-not gitar menggunakan tangga nada diminished chord 7th di setiap bagian verse, yang lantas ditambah beberapa variasi arpeggio sehingga sisi melodik di lagu tersebut lebih terasa. “Karena didominasi lick patterns di setiap verse tadi dan hanya bagian interlude dan chorus yang menggunakan power chord.” 

Di sisi lain, juga ada perubahan di lini vokal, dimana isian scream, growl dan clean yang tadinya keseluruhan diemban Tantoni Yahya, kini sudah mendapatkan tandem Muhammad Alim yang khusus mengeksekusi bagian clean vocal

Setelah “Resilience”, rencananya Theatrical Instinct juga akan menyusun ulang lagu-lagu mereka sebelumnya, sekaligus merevisi tatanan mixing dan mastering. Paralel dengan niat itu, saat ini mereka juga tengah mengerjakan dua lagu tunggal terbaru. Sementara untuk album, mereka menargetkan pertengahan Juni-Juli tahun depan bisa dirampungkan. 

Dengarkan kegaharan “Resilience” di berbagai platform digital seperti Apple Music, Spotify, Deezer, Joox dan Youtube Music. (mdy/MK01)

.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts