Semalam, satu dari tujuh seri Konser Kemanusiaan Untuk Gaza yang ditujukan untuk menggalang dana sukses digelar di M Bloc Live House, Jakarta. Menampilkan aksi panggung yang menarik dari band Efek Rumah Kaca, David Bayu dan Bin Idris. Sejauh ini, total donasi yang terkumpul mencapai Rp. 305.825.000, yang merupakan kombinasi sumbangan kehadiran penonton serta penjualan merchandise.
Di hajatan mulia ini, ada 16 artis dan band ternama Indonesia yang dihadirkan secara bergiliran untuk menggelar konser, dimulai Selasa, 21 November hingga 13 Desember 2023 mendatang. Semuanya sepakat tampil profesional tanpa dibayar (pro bono) di tujuh seri konser tersebut. Bersama-sama menggalang dana untuk para korban sipil agresi militer Israel di Palestina. Selain Efek Rumah Kaca (ERK), David Bayu dan Bin Idris, juga dimeriahkan The Adams, Seringai, The Brandals, Danilla, Lomba Sihir, Endah N Rhesa, The Panturas, Kelompok Penerbang Roket (KPR), SORE, .Feast, Kunto Aji, Mustache and Beard hingga White Shoes and The Couples Company (WSaTCC).
Donasi untuk menyaksikan tujuh konser yang difasilitasi oleh M Bloc Foundation tersebut bisa didapatkan via Loket.com dengan harga Rp 100.000 per pertunjukan. Dilaporkan hingga hari ini, 87% dari seluruh donasi kehadiran di tujuh konser tersebut telah terisi. Setiap malam pada tanggal yang telah ditentukan akan ada penampilan dua hingga tiga artis yang memainkan live set orisinal mereka dengan durasi mulai dari 30 menit hingga satu jam pertunjukan.
Selain menggalang dana bantuan dari konser musik, panitia juga akan menjual tiga desain T-shirt donasi Konser Kemanusiaan Untuk Gaza dengan harga Rp 150.000 di gerai merchandise yang ada di area venue. Hasil donasi dari event ini, 100% akan ditampung via rekening bank M Bloc Foundation (Yayasan Radar Budaya Kreatif) dan selanjutnya akan disumbangkan sepenuhnya ke rekening bank Kedutaan Besar Palestina serta dilakukan penyerahan simbolik dalam acara diskusi dan pemutaran film perjuangan kemerdekaan Palestina di Creative Hall, M Bloc Space pada Jumat, 15 Desember 2023 mendatang, mulai pukul 18:30 WIB.
Sesi diskusinya bertema “Gaza Kini Dan Mengapa Kita Harus Peduli” akan menampilkan para pembicara Utami Sandyarani (Peneliti PUSAD Paramadina), Usman Hamid (Direktur Amnesty International Indonesia), Perwakilan Kemenlu RI Wilayah Timur Tengah, serta perwakilan musisi dengan dimoderatori oleh Ali Nur Sahid dari Kios Ojo Keos. Sebelumnya akan ditayangkan pula film dokumenter berjudul “Off Frame AKA Revolution Until Victory”.
Selain dari band-band yang tampil pro bono, dukungan dari para relawan untuk acara ini terbilang luar biasa. Meliputi juga dari para kru band, kru acara, kru venue, lighting designer, VJ, vendor konser, ambulans yang bekerja pro bono, hingga tenant-tenant di dalam M Bloc Space maupun donasi dari luar yang menyumbangkan makanan serta minuman untuk band-band yang tampil dan para kru yang bekerja mempersiapkan acara ini. Loket.com selaku partner untuk manajemen tiket acara ini juga mendukung dengan potongan 0% dari seluruh donasi kehadiran yang masuk melalui platform mereka.
“Mulai malam mini (21/11) hingga 13 Desember, M Bloc Space memfasilitasi kegeraman dan kemarahan kita jadi hal yang mungkin bisa berdampak langsung bagi para korban genosida di Palestina. Tak ada kontribusi yang sia-sia, tak ada yang percuma,” seru Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca.
“Geregetan, geram tiap liat berita. Tidak bisa berbuat banyak, selain menyuarakan desakan penghentian agresi militer dan genosida, hanya ini yang saya dan teman-teman mampu. Silakan datang dan donasi,” ujar Kunto Aji menimpali.
“Buat kami, kebebasan Palestina adalah absolut. Tidak bisa ditawar. Ibarat slogan NKRI harga mati, tanah Palestina juga mutlak milik rakyatnya turun temurun. Tercatat dalam agama dan buku sejarah manapun… Lalu sekarang terjadi rangkaian peristiwa yang jadi lembaran hitam paling buruk dalam sejarah konflik. Hampir 8000 nyawa melayang dalam waktu sebulan ini, setengahnya anak dan bayi. Sementara kita cuma bisa jadi saksi. Jadi mari kita lakukan yang kita bisa. Sekecil apa pun. Mulai doa sampai donasi. Semoga tanah Palestina segera kembali ke tangan rakyatnya lagi. From the river to the sea, Palestine will be FREE!!!!” tulis The Brandals via akun Instagram resmi mereka.
“Kami akan laporkan secara berkala jumlah donasi via Instagram @mblocspace,” tutur Wendi Putranto, Ketua Yayasan Radar Budaya Kreatif (M Bloc Foundation). “Terima kasih banyak atas dukungan yang besar dari teman-teman band, kru, fans, vendor, tenant serta para relawan dan donatur acara ini. Semoga tragedi kemanusiaan di Gaza dan Palestina segera berakhir sekarang juga. Hentikan genosida!”
Konser Kemanusiaan Untuk Gaza juga berterima kasih sebesar-besarnya kepada Loket.com, Promed, Double Deck Indonesia, Jaga Indonesia, Cognitiv, Cap Roti Buaya, Mr Roastman, Suwe Ora Jamu, .Temu, Mbok Ndoro, Kostu, Tjikini, Kebun Ide, Connectoon, Matalokal, Pizza Place, Kios Ojo Keos, PUSAD Paramadina, dan Amnesty International Indonesia. (*/MK03)
Berikut jadwal lengkap Konser Kemanusiaan Untuk Gaza:
Selasa (21/11): ERK, David Bayu, Bin Idris
Kamis (23/11): KPR feat. Eka Annash, SORE
Selasa (28/11): WSaTCC, Endah N Rhesa
Jumat (1/12) : Seringai, The Panturas
Rabu (6/12) : Danilla, Kunto Aji, Mustache and Beard
Senin (11/12) : The Brandals, .Feast
Rabu (13/12) : Lomba Sihir, The Adams
Jumat (15/12) : Diskusi “Gaza Kini” & Pemutaran “Off Frame”
.