Cakra Barani meneruskan rentetan proyek kolaborasinya. Kali ini kembali menggandeng Ustadz Derry Sulaiman sebagai rekan duet, menggeber komposisi garang yang diekspresikan sebagai dukungan terhadap warga Palestina yang tengah dilanda peperangan.
Sebelumnya, bersama Derry pula, musisi dan gitaris bernama lengkap Andi Cakra Manggabarani ini telah merilis beberapa lagu tunggal yang melibatkan mantan gitaris band metal Betrayer tersebut.
Lagu terbaru kali ini, bertajuk “Victory (Free Palestine)”. Terinspirasi konflik di Gaza, rilisan tunggal kedelapan dari kolaborasi Cakra dan Derry ini menyuarakan dukungan agar warga Palestina tetap tegar di tengah peperangan.
“Lagu ini adalah ajakan agar saudara kita di Palestina tetap kuat,” seru Cakra.
Derry ikut menegaskan pentingnya mengingat penderitaan di Gaza tersebut. “Tak perlu menjadi Muslim untuk peduli. Cukup jadi manusia yang punya hati nurani,” cetusnya.
Sementara dari segi konsep musikal, Cakra mengungkapkan kepada MUSIKERAS bahwa tentu saja rock dan metal masih menjadi benang merahnya. Seperti rilisan-rilisan terdahulu.
“Musiknya masih seperti biasa, rock metal dibalut dengan riff klasik, namun soundnya dibikin modern. Cuma di intro solo ada sentuhan melodi harmoni ala ala Swedish style. Terus di bagian vokal tetap dibikin thrash, biar tetap menyentuh ke lingkungan metal,” urai Cakra meyakinkan.
Proyek Menantang
Sejauh ini, Cakra Barani terus melontarkan pesan-pesan berani dalam karya-karya lagunya. Di antaranya seperti “D.I.A”, “271 T”, “PAJAK”, “J.U.D.O.L” dan “Perang Dunia”.
Yang membuatnya istimewa, Cakra tidak sendiri di lagu-lagunya itu. Musisi asal Makassar, Sulawesi Selatan ini menghadirkan banyak musisi tamu untuk meningkatkan potensi ledak lagu-lagunya.
Selain bersama Derry Sulaiman, ia juga antara lain menggaet vokalis Irang Arkad (eks BIP), Robby Kurnia (My Beloved Enemy), Suratman ‘Amank’ Syamsu (OMNI), Dhika Dongeng (Bless the Knights), gitaris Ari Kurniawan aka Ale Funky serta gitaris legendaris Eet Sjahranie (Edane).
“Cukup menantang karena orang-orang yang saya ajak terbilang sangat padat jadwalnya, dan lokasi yang berbeda-beda juga. Namun itulah tantangannya, dimana effort harus lebih dan harus sabar menunggu waktu yang tepat untuk rekaman.”
Cakra merasa, energi yang berbeda-beda dari para musisi tamu yang dilibatkan secara langsung membuat materi lagu-lagunya menjadi unik. Karena memuat ciri dan karakter yang variatif.
Gitaris yang pernah pula terlibat di band metal Kudeta dan Dreamer ini mengatakan ada banyak referensi yang secara tidak langsung merasuk ke dalam adonan komposisi lagu-lagunya. Namun ia mengakui tidak punya banyak waktu untuk mendengarkan referensi musik-musik baru.
“Jadi yang pernah saya dengarkan dari masa kecil saja. (Pokoknya) Acuannya tetap berenergi, powerful, punchy dan tempo yang terbilang cepat!”
“Victory (Free Palestine)” sendiri telah ditayangkan secara resmi melalui kanal YouTube Cakra Barani sejak 18 Agustus 2025 lalu. (mdy/MK01)