Pada 28 April 2017 mendatang, All That Remains bakal merilis album penuh terbarunya yang bertajuk “Madness” via label Razor & Tie. Dua single berjudul “Madness” dan “Safe House” sebelumnya sudah diluncurkan lebih dulu oleh unit metal asal Massachusetts, AS ini.
“Kami sudah tidak sabar untuk memperdengarkannya kepada orang-orang. Album ini akan mengejutkan banyak orang. Masih khas All That Remains, tapi tidak seperti yang sudah pernah Anda dengar sebelumnya,” seru vokalis Phil Labonte lewat press release resminya, penuh keyakinan.
“Madness” juga bakal menjadi album pertama All That Remains yang diperkuat pembetot bass barunya, Aaron Patrick (Bury Your Dead/Devildriver). Aaron bergabung mengisi posisi yang ditinggalkan Jeanne Sagan yang memgundurkan diri pada 24 September 2015, beberapa bulan setelah perilisan album “The Order of Things”. Penggarapan rekaman “Madness” sendiri mulai dieksekusi sekitar awal Agustus 2016 bersama produser pemegang dua nominasi penghargaan Grammy, Howard Benson yang sebelumnya pernah sukses memoles album milik In Flames, Simple Plan, Escape the Fate, Halestorm, Motorhead, Bon Jovi, Sepultura hingga My Chemical Romance.
Sejak terbentuk pada 1998, All That Remains telah merilis tujuh album yang terbilang sukses. Empat di antaranya masuk 25 besar peringkat terlaris di Amerika Serikat, termasuk album “The Order of Things” yang melengkapi angka penjualan seluruh album yang mencapai lebih dari sejuta keping di seluruh dunia. Saat ini, formasi All That Remains adalah Phil Labonte, Oli Herbert (gitar), Mike Martin (gitar), Jason Costa (dram) dan Aaron Patrick.
Kredit foto: Chad Lee
