Babak Baru SCREAM IN BUBBLE Makin Metalcore/Deathcore

Scream In Bubble (SIB) semakin mantap menjalani babak baru dalam perjalanan karirnya. Dengan hanya diperkuat tiga personel yang sepaham, unit metalcore/deathcore asal Bandung tersebut kini telah bersiap meletuskan tiga single berkonsep modern dan fresh, bertajuk “Deathcore Party Anthem”, “Waterfalls” dan “Dementor”.

Kepada MUSIKERAS, formasi Irfan Fadlan Mardiana (vokal), Irdani Yuliana (bass) dan Rizal Ridwan (gitar) mengungkapkan, saat penggarapan single-single tersebut, mereka merasakan lebih leluasa dalam bereksplorasi. “Karena dulu kami hanya terpaku dengan satu genre karena keegoisan satu personel.”

Oh ya, SIB sebelumnya sempat diperkuat lima personel. Selain tiga musisi yang sudah disebut tadi, juga ada Daud (gitar) dan Gugy (dram) yang telah mengundurkan diri dari band. “Daud menyatakan mundur dari band sejak April lalu karena ‘hijrah’ untuk menata hidup agar menjadi lebih baik. Sedangkan Gugy menyatakan mundur karena terjadi ketidaksepahaman dengan Daud pada awal 2018,” tulis pihak band.

Proses kreatif saat penggarapan “Deathcore Party Anthem”, “Waterfalls” dan “Dementor” sendiri disebut SIB sebagai ‘new chapter’ setelah perombakan formasi band. Masing-masing lagu mereka ciptakan hanya dalam waktu tiga jam, yang dieksekusi di Autumnwave Recording, di Cipamokolan Riung, Bandung.

Kali ini, dari segi konsep musikal, SIB cenderung mengacu pada rumusan ala band-band metalcore dan deathcore yang lebih modern dengan bagian chorus yang catchy, seperti Breakdown of Sanity, While She Sleeps, Bed Omens, Aviana, Architects, Whitechapel dan Crystal Lake.

“Material baru yang kami racik sangat berbeda dibanding lagu-lagu yang ada pada EP ‘Eterna’ seperti ‘Pendosa’ atau ‘Angkuh’, yang tersedia di Spotify. Di lagu baru ini kami harap dapat mendapatkan pendengar yang lebih luas lagi dengan genre yang lebih metalcore dan deathcore, dan berkolaborasi dengan salah satu living legend deathmetal Ujungberung untuk ‘Deathcore Party Anthem’, dan ini surprise yang akan kami rilis dalam waktu dekat.”

“Deathcore Party Anthem”, “Waterfalls” dan “Dementor” sendiri merupakan bagian dari proses perampungan album penuh yang dicanangkan dirilis secepatnya. “Untuk sekarang sepertinya yang kami inginkan adalah (perilisan) album karena sebelumnya​ kami merilis album mini (EP) dua tahun lalu. Rencananya kami merilisnya dalam beberapa chapter. Jadi tiga lagu tadi kami sebut chapter one (#1).”

Sambil berusaha menyelesaikan proses rekaman album, SIB rencananya juga berharap bisa segera merapat ke label rekaman, clothing atau perusahaan semacamnya untuk menjajaki kerja sama pendistribusian, perilisan, dan hal-hal lain yang berkaitan. “Jadi sejauh ini kami belum menargetkan tanggal atau bulan sebelum semuanya beres. Tapi kami yakin akhir 2018 lagu baru kami akan digandrungi metalheads Indonesia!”

Cikal bakal kehadiran SIB di skena metal underground sendiri dimulai dari gagasan Irfan pada 2012 silam, namun baru resmi dicetuskan pada 21 Januari 2013. Dalam perjalanannya beberapa kali terjadi perombakan formasi. Sejauh ini sudah merilis single “Angkuh” (2013) dan “Paranoia” (2014) serta sebuah EP bertajuk “Eterna” (2016) yang lantas dirilis ulang dalam format digital pada 2017. (mdy/MK01)

.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts