Pasukan rock oplosan asal Jakarta, OMNI melontarkan amunisi baru bertajuk “Kita Pasti Bisa” tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-74, 17 Agustus kemarin. Tindak lanjut single pertama “Negeri Api’ (2018) ini menyemburkan kecepatan dan kegarangan.
Bila dalam single sebelumnya OMNI bercerita tentang panasnya suasana politik di sebuah negeri antah berantah, kali ini mereka membuat anthem untuk orang-orang yang berjuang dalam hidupnya.
Kendati demikian, Amank Syamsu (vokal), Rully Worotikan (gitar), Romy Sophiaan (bass) dan Robby Wahyuda (dram) menegaskan para pendengar hanya bisa memahami maksud dari lagu ini jika mendengarnya secara langsung.
“Simak langsung lagunya. Hanya dengan cara ini lagu ini bisa dimengerti,” kata Romy kepada MUSIKERAS, menegaskan.
“Kita Pasti Bisa” sendiri terhitung lagu yang terakhir dibuat untuk mengisi album penuh kedua OMNI. Lagu ini menjalani proses workshop yang terbilang panjang dan sedikit berbeda dibanding lagu lainnya, termasuk pada penulisan liriknya.
“OMNI sampai bikin satu hari khusus untuk ngumpul dan ngerjain lirik lagu ini bersama-sama, yang mana hal ini belum pernah kami lakuin sebelumnya,” lanjut Romy.
“Konsep awalnya memang pengen bikin lagu yang menggabungkan ‘seru, gimik, sing a long dan rusuh’ jadi satu. Dan untuk menyempurnakan lagu ini, kami bikin lirik positif yang punya pesan kuat buat pendengar,” timpal Rully.
Berbeda dengan penggarapan album pertama, dalam single ini proses rekamannya cukup minimalis. Tidak ada lagi ‘todong-todongan’ mikrofon pada proses perekaman bass dan gitar.
“Semuanya direct. Cuma dram dan vokal aja yang direkam via mikrofon. Kami semua puas dengan hasilnya karena kami yakin sekali pun dengan perangkat minimalis kami pasti bisa menghasilkan sesuatu yang greget, detail dan raw,” urai Rully, yang juga berperan sebagai produser dan sound engineer di lagu tersebut.
Untuk sound, seperti halnya lirik, OMNI tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata dan lebih suka menyerahkannya kepada penilaian para pendengar. Tapi pastinya, lagu ini akan menjadi acuan sound OMNI dalam album kedua mereka nanti.
Rully menambahkan, semangat para personel OMNI dalam proses pembuatan lagu ini sangat mempengaruhi hasil akhirnya. Meski tetap konsisten di ranah alternative metal era ’90-an, mereka fokus untuk membuat lagu yang bisa dinikmati banyak kalangan.
OMNI meyakini, dengan mendengarkan “Kita Pasti Bisa”, kita akan semakin mengerti bahwa hidup perlu ‘tujuan’. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menyukai lagu ini.
“Dalam proses mencapai tujuan,” lanjut Rully lagi, “Kita akan menemukan banyak halangan dan mengalami kegagalan demi kegagalan. Tapi itu semua adalah proses. Tujuannya adalah agar kita mengerti, bahwa dalam sebuah perjuangan – bila kita percaya – kita pasti bisa!”
Buat tambahan informasi. Sampai saat ini OMNI yang telah terbentuk sejak April 2012 silam masih memilih menjadi band mandiri tanpa naungan label mayor dengan manajemen yang dikelola oleh seluruh anggota band serta bantuan para sahabat mereka. Materi album tindak lanjut “Medulla Oblongata” (2013) sendiri sudah rampung. Dan kini, mereka sedang menyiapkan kejutan berikutnya. (RN/MK03)
