Masih dari kemasan album penuh “Victims of Deception” yang mereka lepasliarkan tahun lalu, kembali unit death metal asal Surabaya, Jawa Timur ini melepas video musik terbaru, untuk salah satu lagunya yang bertajuk “Death Comes To You”. Sebelumnya, rangkaian promo juga sudah dibuka oleh Instigates lewat peluncuran format video audio untuk lagu “Chain of Paradigm” serta video musik untuk “Path of Slavery”.
Video “Death Comes To You” yang telah tayang di kanal Youtube sejak 23 Januari 2023 lalu tersebut bertema tentang pengkhianatan. Terinspirasi dari sebuah cerita peristiwa sejarah dimana pengkhianatan digunakan sebagai strategi perang terhadap aliansi yang telah membantu dalam menghancurkan lawan perang. Sudut pandang lagu tersebut, menurut pihak Instigates, berada pada pihak yang melakukan pengkhianatan dan kemenangannya. Lagu ini juga ingin merefleksikan betapa kuatnya dan cerdiknya pihak tersebut dalam melaksanakan strategi perangnya. Sehingga, dengan kemenangannya, pihak tersebut mampu menunjukkan kekuatannya pada dunia.
“Untuk proses kreatif dalam pengerjaan videonya, kami mencoba mengambil konsep teatrikal dan epik dari sebuah senjata perang yang paling kuno dan berbahaya yaitu pengkhianatan,” seru Instigates kepada MUSIKERAS,
Dalam penggarapan visualnya, Instigates yang saat ini dihuni formasi Pri Waloyo (vokal), Moch. Dicky ‘Tomy’ Fatomy (gitar), Rio Satriani Prijatna (bass) dan Iman Dermawan (dram) menggamit beberapa pihak lintas jenis seni untuk berkolaborasi, di antaranya dengan seniman visual asal Surabaya bernama Illumi, yang melibatkan Ryan Herdiansyah sebagai sutradara dan Eiash, talent wanita dalam video tersebut. Lalu juga ada talent pria asal Lamongan bernama Adhim Musyafa, Neomink dari Neo General Code sebagai videografer serta UKM Teater dari Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya.
.
.
Penggodokan konsep video dimulai pada Mei 2022, lalu dilanjutkan pengambilan gambar selama sehari yang dilakukan di lokasi wisata Puncak Wangi, Babat serta di Musicals Studio. Proses pengeditan sendiri berlangsung hingga akhir 2022, sehingga total durasi pengerjaan keseluruhan selama delapan bulan.
Visualisasi video yang epik memang sesuai dengan konsep musik yang diterapkan Instigates di lagu “Death Comes To You”. Dimana mereka ingin menonjolkan nuansa kharismatik dari sosok yang gagah berani untuk menghadapi pertarungan.
“Kami memilih nada dengan pattern scale Phrygian,yang dibumbui groove. Referensi musik pada lagu ini adalah (dari band) Arch Enemy dan Pantera.”
Konsep itu sekaligus membuat keberadaan Instigates menjadi terdengar berbeda dibanding band-band death metal lainnya. Penggabungan berbagai referensi musik metal membuat racikan musik Instigates terdengar lebih luas dan tidak terfokus pada satu paham tertentu. “Sehingga untuk genre, ada yang bilang (kami) melodic death metal, ada juga yang bilang pure metal, dan lain-lain. Ya, tergantung interpretasi pendengar.”
O ya, geliat Instigates sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak akhir 2016 silam, oleh Tomy dan Rio. Kelahirannya terpicu proyek mangkrak sejak 2010. Nama Instigates lantas dipilih sebagai identitas utama beberapa tahun kemudian agar lebih merefleksikan materi-materi yang ingin mereka bawakan di album “Victims of Deception”.
Untuk mendengarkan “Victims Of Deception”, bisa mengaksesnya di berbagai platform penyedia jasa dengar lagu secara digital (streaming) seperti Spotify, Apple Music, Youtube Music, Amazon, Shazam dan Deezer. Sementara untuk rilisan fisiknya bakal didistribusikan via Grinder Records pada Februari 2023 mendatang. (mdy/MK01)
.
.
