Konsep Baru ANGEL OF DEATH, di Aransemen “Melawan Suci”

Sulit disimpulkan, namun mudah untuk dirasakan.

Begitu Angel of Death mendeskripsikan konsep musik terkininya. Khususnya yang diterapkan di lagu rilisan tunggal terbaru mereka, yang bertajuk “Melawan Suci”.

Aransemen lagunya seakan membentuk nafas yang liar, dikombinasikan lirik yang kuat dengan sentuhan gelap khas Angel of Death. “Melawan Suci” dipilih oleh unit cadas asal Sukabumi, Jawa Barat tersebut sebagai rilisan pertama, sebagai wajah terdepan yang merangkum warna baru untuk album ketiga mereka nanti.

Karena selain Faizal Darussalam (vokal), Oki Radith Hakiki (gitar), Yudiana Rahayu (gitar), Tisna (bass) dan Robith Azmi (dram) yang menggerakkan formasi Angel of Death, komposisi “Melawan Suci” juga menyisipkan alunan saksofon yang dimainkan oleh musisi tamu asal Bandung, Prassetama serta seorang penyanyi perempuan bernama Inggit Putri untuk memperkaya lapisan karakter di lini vokal. Bumbu tersebut menyuguhkan nuansa serta atmosfir yang tentu saja sangat berbeda dibanding karya-karya Angel of Death sebelumnya.

“Kami mencoba untuk menyampaikan pesan dan memberikan tanda untuk identitas Angel of Death saat ini,” ujar pihak band kepada MUSIKERAS, menegaskan misinya.

Dalam perjalanan karirnya selama 15 tahun, Angel of Death memang selalu menerapkan kebijakan untuk tidak membatasi asupan dalam pengemasan musik, namun tetap dapat menegaskan, atau menjaga warna dasar yang terbentuk sejak band tersebut berdiri pada 1999 silam.

“‘Melawan Suci’ salah satunya membutuhkan energi baru yang tidak seharusnya menjadi biasa saja, yang pada akhirnya kami memutuskan untuk melibatkan dua musisi tamu untuk memenuhi komposisi ‘Melawan Suci’ menjadi sebuah kesatuan yang sangat padat, berani dan berbeda.”

Ide memasukkan unsur saksofon sendiri diakui para personel Angel of Death mengalir begitu saja. Berawal dari sang vokalis yang melempar gagasan tersebut. Awalnya gitaris Oki sempat mempertanyakan keinginan dari Faizal tersebut, namun pada akhirnya sepakat untuk mencobanya.

.

.

“Singkatnya kami mengirimkan sampel aransemen untuk diolah oleh salah satu musisi saksofon yang kami kenal asal kota yang berbeda, Bandung. Finally, ‘sesuai harapan’, warna baru hadir dan mewakili karya lain melalui single ini untuk album ketiga nanti. Alasannya adalah, kami mencoba untuk menyulitkan diri sendiri, hahaha…. Sebetulnya hanya berusaha untuk memberikan kejutan kepada mereka yang loyal terhadap karya-karya kami, dengan mencoba untuk menghindari bermain aman dan mudah ditebak.”

Saat meracik aransemen “Melawan Suci” keseluruhan, Angel of Death mencoba mengaplikasikan kemampuan masing-masing personelnya dan mengolahnya menjadi kesatuan. Termasuk referensi-referensi yang beragam. “Nuansa dalam ‘Melawan Suci’ mengandung banyak unsur aliran di dalamnya. Campur aduk!” 

Sambil menggulirkan promo lagu terbarunya, Angel of Death juga mengejar ketertinggalan dari penggarapan album ketiga, lantaran terjegal pandemi yang berkepanjangan serta kesibukan lain. Selain itu, band yang sebelumnya telah merilis album “Walking Out From 05:14” (Mei 2015) dan “Tribute to Big Four” (November 2017) tersebut juga masih terikat ‘utang’ untuk merampungkan album berbagi (split) bersama band asal Spanyol, Barbarian Prophecies.

Tapi tahapan rekaman untuk album ketiga sendiri, sejauh ini, sudah memasuki babak akhir. Hanya menyisakan vokalis merampungkan lirik serta perekaman vokal untuk dua lagu terakhir, dari 10 trek yang dicanangkan. “Target perilisan harus terealisasikan di bulan sembilan tahun ini, sekaligus (untuk) merayakan 24 tahun Angel Of Death berdiri,” cetus mereka lagi, memberi bocoran.

“Melawan Suci” sendiri sudah disebar oleh Metal Militia 99 Production di berbagai platform digital sejak 13 Februari 2023 lalu. (mdy/MK01)

.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts