MINIMAL TENSION Rangkum Kemarahan di Jalur Melodic Hardcore

Sebagai bentuk rangkuman dari keresahan, amarah dan dendam, akhirnya unit melodic hardcore asal Pontianak, Kalimantan Barat ini melampiaskan unek-uneknya dalam format album mini (EP) bertajuk “Born Inside Your Grief”. Dan sebagai pemantik menuju lima lagu beringas yang termuat di dalamnya, Minimal Tension telah membukanya dengan peluncuran visualisasi video untuk salah satu lagunya, “No Mercy”. 

“Born Inside Your Grief” sendiri merupakan album yang menceritakan tentang kemampuan manusia yang terobang-ambing dalam rute kecemasan jiwa yang depresi dan memiliki benturan serta gangguan dari lingkungan, yang sangat membuatnya berani meluapkan emosi.

O ya, selain “No Mercy”, empat amunisi panas lainnya di EP tersebut adalah “18/12/2021”, “Haunted By The Living”, “Hurt” serta lagu yang dijadikan judul album, “Born Inside Your Grief”.

Minimal Tension yang digerakkan Raka Wibisana (vokal), Angga Pangedo (gitar), Fatra Budiargo (bass), Dede Supriatna (dram) dan Irfan Alkadrie (gitar) membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menggodok produksi “Born Inside Your Grief”. Dimulai dari proses perancangan semua materi lagu yang mencakup instrumentasi dan lirik hingga eksekusi rekaman. Keseluruhan materi direkam di 411 Studiobox, kecuali untuk vokal di lagu “Haunted By The Living” yang rampungkan di studio milik Avedis Mutter (Strangers), di Bandung.

.

.

“Kami mengeskpresikan rasa amarah serta kesedihan pada setiap lagu, dimana setiap lagu memiliki lirik dan cerita masing-masing. Kami selalu mengombinasikan riff distorsi dan clean pada setiap lagunya yang menggambarkan rasa amarah dan kesedihan tersebut,” urai pihak band kepada MUSIKERAS, mengurai konsep musiknya. 

Band melodic hardcore asal Kanada, Counterparts mereka sebut sebagai pemberi pengaruh terbesar dalam pembentukan karakter musik Minimal Tension. Termasuk dari segi aransemen musik serta pola vokal. “Namun tidak hanya Counterparts. Kami juga terinspirasi dari band-band lain seperti Gideon, IRIS, Polaris dan lain-lainnya,” seru mereka menambahkan.

Seluruh materi lagu yang ada di “Born Inside Your Grief”, menurut Minimal Tension, tidak sulit dieksekusi secara teknis. Baik saat rekaman maupun untuk kebutuhan tampil live di panggung. Karena sebelum proses rekaman, mereka sudah mematangkannya terlebih dahulu.

“Tapi menurut kami, lagu yang menantang saat proses rekaman yaitu ‘Born Inside Your Grief’, karena memiliki banyak perubahan tempo pada setiap part-nya. Tidak sebanyak perpindahan tempo pada lagu yang lain.”

Minimal Tension terbentuk pada 2021 lalu. Sebelum melepas EP “Born Inside Your Grief”, mereka menandaskan eksistensinya lewat lagu rilisan tunggal berjudul “Threatened with Despair” pada 2022, yang lantas disusul berbagai aksi panggung di berbagai acara festival serta gigs di seputaran Pontianak, Kalimantan Barat. 

Kini EP “Born Inside Your Grief” sudah bisa digeber via berbagai gerai digital streaming seperti Spotify dan Apple Music. (aug/MK02)

.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts