Pejuang metal asal Kudus, Jawa Tengah yang telah malang melintang sejak 2006 silam ini kembali berkoar lagi di pentas musik keras ‘bawah tanah’. Mereka – Innocent Voice – telah melepas sebuah lagu rilisan tunggal terbaru berjudul “Rodan Paralel” yang mereka sebut diperkuat garapan aransemen musik yang lebih groovy dan matang.
“Kedewasaan bermusik ditampilkan dengan proporsional, musik metal yang berpijak pada nuansa new wave di era saat ini,” kata pihak band menegaskan.
Penerapan konsep musiknya kali ini, menurut band yang dihuni formasi Mohammad ‘Anto Owi’ Tantowi (vokal/growl), Muhammad Lufti Yunus (bass), Choirul Noor Huda (gitar), Aftar Widyatmoko (gitar) dan Feranza Auriga Arsand (dram) tersebut, berbeda dibanding materi karya rekaman mereka sebelumnya. Yaitu sebuah album mini (EP) rilisan 18 September 2007, “War Anthem” serta sebuah album penuh berjudul “Circle Of Repeat”, yang diperdengarkan sejak 19 Maret 2020.
“Dari segi musikalitas, ‘Rodan Paralel’ berbeda. Penerapan komposisi musik yang sesuai pada porsinya, tidak terkesan memaksakan. Namun kami berusaha menyajikannya lebih beridentitas dengan Innocent Voice yang sekarang, terutama masuknya (gitaris) Aftar yang memberi warna berbeda di musik kami saat ini,” seru mereka kepada MUSIKERAS.
Tidak ada referensi khusus yang dijadikan acuan utama Innocent Voice saat meracik komposisi dan aransemen “Rodan Paralel”. Namun mereka mengakui, kali ini lebih mengejar ke arah aransemen yang lebih groovy. “Mungkin saat ini kami sedang sering mendengarkan Lamb of God atau Bleed from Within.”
Lagu “Rodan Paralel” sendiri berfilosofi tentang perjuangan melawan rasa sakit, tragedi, penghinaan dan problematika kehidupan. Sebagaimana tertuang di artwork yang digarap oleh sang vokalis, Anto Owi, dimana pertarungan dengan sosok ular merepresentasikan kalabendu di berbagai budaya dan kepercayaan.
Proses penggarapan lagu dan musiknya tidak memakan waktu lama. Tahapan rekaman sampai pemolesan mixing dan mastering dapat diselesaikan hanya dalam waktu sekitar empat bulan. Kebetulan dramer mereka, punya studio rekaman sendiri bernama Aurigas Music Labs yang berlokasi di kota Kudus.
“Proses single kami kerjakan di Aurigas Music Labs sampai selesai. Dari segi konsep, kami mengangkat kisah dari dramer kami yang di beberapa tahun terakhir mengalami banyak cobaan. Vokalis kami mencoba menerjemahkannya dari segi lirik, sementara untuk musik sendiri dikerjakan bersama-sama, (mulai) dari guide gitar yang dibikin dua gitaris kami, lalu berlanjut workshop di studio.”
Selanjutnya, Innocent Voice berharap, semoga tahun depan, mereka bisa masuk studio rekaman lagi untuk penggarapan album kedua. “Sejauh ini kami sedang membuat materi lagu sebanyak mungkin, setelah itu kami ingin membuat tur.”
Lagu “Rodan Paralel” sudah bisa digeber via berbagai kanal streaming music seperti Spotify, Apple Music, Bandcamp hingga YouTube sejak 11 November 2023 lalu. (aug/MK02)
