WARFOR: Kini Berkolaborasi di Crossover Metalcore

Sambil menyiapkan album debut yang bakal rilis 2026, Warfor meluncurkan amunisi tunggal ketiganya, yang sarat paduan metalcore dan hardcore.
warfor
WARFOR

Warfor kembali menggempur skena metal lewat peluncuran video lirik dari karya lagu rilisan tunggal ketiganya, yang bertajuk “Bajingan Paruh Waktu”.

Sebelumnya, unit metalcore dari Kota Malang, Jawa Timur ini telah memperdengarkan keganasan mereka di lagu lepas “Angkara Murka” (Agustus 2023) serta “Assassin’nation” (Mei 2024).

Di “Bajingan Paruh Waktu”, vokalis Agung Christduta (Duta), bassis dan clean vocal Indra Widjaya, dramer Setiya Bhakti Santoso serta gitaris Gilang Domisilafa dan Yohanes Andy Djasman mengajak Adjie Dharma alias Jemba, vokalis dari Limbo, band hardcore asal Kota Batu.

Proses perekaman “Bajingan Paruh Waktu” sendiri dikerjakan secara mandiri di studio milik Indra Widjaya, dengan penggunaan waktu yang sangat fleksibel.

Tapi hanya butuh waktu selama kurang lebih dua minggu untuk merampungkan keseluruhan rekaman. Termasuk proses mixing dan mastering. Bahkan, lirik verse bagian Jemba ditulis dadakan.

Hanya 30 menit, selama menunggu menunggu perjalanan Jemba dari Batu ke Malang.

Lirik di lagu baru Warfor ini sendiri adalah sebuah penyuaraan kritik sosial terhadap mereka yang dianggap sudah memegang kuasa, tetapi kerap bermuka dua. Berlindung di balik nama rakyat, tapi di belakang, merekalah biang keladinya.

Sebagai mesin pelontar kritikan tersebut, Warfor melebur hardcore dan metalcore yang diperkuat berondongan permainan dram yang cepat, dan diselingi dengan seruan vokal clean yang lantang.

“‘Bajingan Paruh Waktu’ bisa dibilang unik dan berbeda, karena dari segi musikal, ini adalah crossover metalcore 2000-an ala Warfor yang dibumbui hardcore ala Limbo. Ini juga adalah lagu bahasa Indonesia pertama Jemba,” urai pihak band kepada MUSIKERAS menerangkan.

warfor

Dalam pengeksekusiannya, para personel band bentukan 2010 ini sedikit banyak terpengaruh formula musik beberapa band mancanegara macam As I Lay Dying dan Killswitch Engage era vokalis Howard Jones.

“(Tapi) Khusus di bagian chorus lagu ‘Bajingan Paruh Waktu’, vokal clean Indra unsur falsetto-nya malah terinspirasi dari teknik Matt Bellamy dari Muse.”

Sambil mempromosikan video lirik “Bajingan Paruh Waktu” yang disutradarai oleh Kevin Euaggelion, vokalis dari band metalcore Utkarsa, Warfor kini juga sudah menyiapkan lagu lepas keempat.

Kali ini bakal menghadirkan kolaborasi mereka dengan [EVE], unit modern metal baru asal Surabaya.

Disamping itu, Warfor yang sebelumnya bernama Wait For My Revenge! ini juga sudah mulai berancang-ancang untuk merampungkan materi album perdananya, yang dicanangkan bisa rilis resmi tahun depan. (aug/MK03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
instigates
Read More

INSTIGATES: Agresi Baru yang Lebih Teknikal

Lagu baru Instigates, lahir dari keinginan untuk menancapkan evolusi terkini di musiknya. Lebih brutal dan menyemburkan lirik yang sangat relevan.