Era Baru GENOCIDE Menuju “Your Deathwish No Longer Exists” Dimulai

Ya, era baru unit death/grind metal asal kota Yogyakarta ini telah menggelegak. Kali ini mengumbar unsur black metal serta post-rock yang terkadang berubah menjadi teknikal, lewat single gahar nan gelap bertajuk “The Rise of Death Gospel”. Lagu ini mengantar para pemuja gempuran distorsi liar menuju persiapan penyambutan album “Your Deathwish No Longer Exists” yang akan dirilis tahun depan.

“(Proses album) 70% udah kelar dan semoga di awal tahun 2022 kami bisa mengeluarkan album baru,” umbar pihak band kepada MUSIKERAS, menjanjikan.

“The Rise of Death Gospel” sendiri bercerita tentang perspektif kematian yang secara nyata, dan setelah itu bangkit dari utopia-nya. Sebuah perjalanan kehidupan beserta labirin yang menaungi hingga keluar sebagai Alkemis. Liriknya ditulis oleh vokalis Agustinus Widi, sementara keseluruhan musik diolah bersama personel Genocide lainnya, yakni duo gitaris Nurdin Sidiq Prananto dan Ardian Nurilanwar.

Satu hal yang menarik di single “The Rise of Death Gospel” adalah keterlibatan DJ dan gitaris Winky Wiryawan serta musisi Kyle Greene. Keduanya menyumbangkan kontribusinya setelah konsep serta rekaman “The Rise of Death Gospel” rampung. 

“Kami sudah merekam atau membuat draft lagu ini sebelum Winky dan Kyle bergabung. Widi mempunyai ide untuk mengajak mereka untuk bergabung di single ini. Winky merekam (isian) solo gitarnya di Jakarta, sementara Kyle merekam vokalnya di Amerika.” 

.

.

Walau komposisi lagu yang direkam pada akhir 2019 lalu tersebut sangat berbeda dibanding lagu Genocide sebelumnya, namun keseluruhan album “Your Deathwish No Longer Exists” nantinya tetap menjaga sisi kompleksitasnya. Hanya, kata Genocide, kali ini lebih nyaman untuk didengar. Selain itu, inpirasi mereka dari sisi musikalitas meluas, namun tanpa menghilangkan konsep dasar Genocide.

“Tiap personel memiliki influence masing-masing. Bila kami rangkum, ‘Big Four’ influence kami adalah The Faceless, Cradle of Filth, Alluvial dan Necrophagist. Tetapi di album ini kami ingin membuat sesuatu yang berbeda dan belum pernah kami lakukan sebelumnya.”

Sebelum “The Rise of Death Gospel” yang telah diedarkan via Your Deathwish Records di berbagai platform digital, Genocide sejauh ini telah merilis dua album mini (EP) sejak terbentuk pada 2012, yaitu “Human Scum” (2012) dan “Werewolves That’s What We Are” (2013) serta sebuah album penuh berjudul “Resurection” (2016). (aug/MK02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts