Eastern Traffic kembali menggelorakan karirnya di skena musik Tanah Air, khususnya di Yogyakarta. Tidak dengan persiapan setengah matang, namun datang dengan amunisi baru berupa sebuah album baru bertajuk “Innocent Moves” yang rencananya bakal dilepas via Species Music, pada November 2021 mendatang. Dan sebagai gerbang pembuka, band yang sempat vakum selama tujuh tahun tersebut telah meluncurkan
Tagband yogyakarta
THE MELTING MINDS Rapalkan Kisah Epik Legenda Kejawen
Unit rock asal Yogyakarta, Jawa Tengah ini merupakan kelompok eksperimen imajinasi, yang baru saja merilis single keduanya, berjudul “Possessing The Witch” melalui label independen mereka sendiri, Boneless Records. Sebelumnya, band yang tercipta dari ketidakaturan yang teratur pada 2020 lalu, oleh vokalis dan gitaris Slinky Bones, gitaris Ahmad Tubagus, multi-instrumentalis Dhandy Satria, bassis Restu Prabawa, synth/singer
RAGE OF CALIBAN Semburkan Darah Segar Menuju EP “Iridescence”
Gerbang menuju perilisan album debut berformat EP bertajuk “Iridescence” telah dibuka oleh Rage of Caliban lewat sebuah single menggelora berjudul “Sirius”. Secara resmi telah tayang di kanal YouTube sejak pertengahan Maret 2021 lalu, sekaligus sebagai ajang untuk memperkenalkan personel baru, Wisnu Murti C. S. yang menjadi tandem Harlend Apriyanto S. di departemen gitar, sambil juga
Album Baru DEVOURED Menukik ke Death Metal Kelam
Keberingasan brutal death metal kini sedikit dilenturkan oleh unit cadas asal Yogyakarta ini. Selepas debut album “The Lost Kingdom” yang dirilis pada 2013 lalu, yang lantas dilanjutkan menjalani tur ke berbagai kota di Indonesia, Devoured sampai pada pemikiran baru. Mereka meramu sebuah gagasan yang mengakibatkan pergeseran di konsep musiknya. Seperti yang mereka tuangkan di album
Era Baru GENOCIDE Menuju “Your Deathwish No Longer Exists” Dimulai
Ya, era baru unit death/grind metal asal kota Yogyakarta ini telah menggelegak. Kali ini mengumbar unsur black metal serta post-rock yang terkadang berubah menjadi teknikal, lewat single gahar nan gelap bertajuk “The Rise of Death Gospel”. Lagu ini mengantar para pemuja gempuran distorsi liar menuju persiapan penyambutan album “Your Deathwish No Longer Exists” yang akan
INFINITE SIENNAS, Trio Indie Rock/Shoegaze Unik dari Yogyakarta
Mencoba menjauh dari gerak-gerik stoner, doom dan grunge yang sebelumnya dianut para personelnya di band masing-masing, trio rock asal Yogyakarta ini pun sepakat mendirikan Infinite Siennas. Konsepnya bisa dibilang lebih ringan, seperti yang tertuang di single pertamanya, “Chocolate Bar” dibangun dari kerangka indie rock yang lepas dari kesan keras dan gelap. “Secara komposisi musik, ‘Chocolate
Di “Layanan Perang”, PARAPHERNALIA Picu Serangan Jantung
Preferensi setiap personel yang beragam membentuk musik keras tanpa kekangan, memadukan riff-riff berat ala stoner dengan intensitas metalcore, melahirkan konsep musik yang sarat akan lonjakan estetis, ekspresi emosi serta idealisme. Formulasi itulah yang akhirnya tertuang dalam “Layanan Perang”, single perdana Paraphernalia yang telah rilis pada 21 Januari 2021 lalu. Layaknya materi-materi Paraphernalia yang lain, yang
DETRITIVOR Umbar Kebengisan di Album “Scattered Remnants”
Walau diluncurkan tepat pada perayaan ‘hari kasih sayang’, tapi unit death metal yang berbasis di Yogyakarta ini malah injak gas, memberondong lewat karya album debut yang sarat amarah dan kebengisan. Album beramunisikan sembilan trek berbahaya tersebut bertajuk “Scattered Remnants” dirilis via label independen asal Jakarta, Brutal Mind. Detritivor yang diderukan oleh Pambudi Agung Wibowo (vokal),
GRASS N’ HOPPER Luncurkan ‘Godaan’ Menuju EP “Mood:Pure”
Mengombinasikan daya tarik modern emo a la band-band seperti Citizen dan Movements, yang lantas sedikit disisipi elemen pop punk model The Story So Far dan Neck Deep, unit rock asal Yogyakarta ini bersiap merilis sebuah album mini (EP) bertajuk “Mood:Pure”. Tapi sebelumnya, Grass N’ Hopper telah meluncurkan dua single ‘penggoda’ berjudul “Aversion” dan “Laras”, serta
FIRST TIME Bangkitkan Album Hardcore yang Pernah Hilang
Salah satu punggawa lama nan berbahaya dari skena hardcore di Yogyakarta ini akhirnya berhasil juga melampiaskan album “Self-titled” mereka, setelah sekian lama terpendam di dalam arsip komputer. Bahkan delapan tahun lalu, arsip master rekamannya sempat hilang. Tapi untungnya, di luar cerita soal raibnya master rekaman tadi, penggarapan album yang dinaungi oleh label Samstrong Records ini
Ketika Kopi Hitam Dididihkan Pelaku Musik Cadas
“Musik ekstrim mengajarkan kami bagaimana tetap ada dalam pergerakan, tetap bergerak walau memiliki sedikit ruang, tetap saling bersimbiosis walau tidak besar, dan tetap berkumpul untuk mendukung satu sama lain.” Tidak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 bukan sekadar virus yang mengancam kesehatan, namun juga menjadi penghancur sektor industri ekonomi. Tak terkecuali di pentas dunia musik. Tapi
BEYOND SYMPHONIC Bangkitkan Rock ‘90an dengan Kontur Progresif
Berawal dari projek ‘solo’ dari dramer Hendika Dwi Prasetyo pada 2019 lalu, dimana kontur progresif dikombinasikan dengan nuansa orkestra serta etnik. Namun karena keterbatasan sumber daya manusia dan susah untuk mengaplikasikannya secara live, maka tahun berikutnya Hendika pun membentuk formasi yang diperkuat tujuh personel. Itulah cikal bakal lahirnya Beyond Symphonic yang mencoba menyumbangkan geliat di
GETWELLSOON Serukan “Metanoia” dengan Pengaruh Pop Punk Hardcore dan Folk
“EP ‘Metanoia’ memiliki beberapa referensi musik, mulai dari band ber-genre pop punk hardcore seperti Billfold, bahkan band ber-genre folk seperti Fourtwnty.” Getwellsoon menegaskan benang merah konsep musiknya kepada MUSIKERAS. Kenapa konsepnya begitu kontras ? “Karena kami berusaha merangkum proses perjalanan kami dalam bermusik dan menggabungkan keempat pemikiran kami untuk menjadi lebih berwarna,” cetus band yang
PRADUGA TAK BERSALAH: “Kami di Ranah Stoner Rock yang Tidak Monoton.”
Usai melepas tiga demo pemanasan pada 24 November 2018 silam, yakni “Lion With a Little Love”, “Burn” dan “Firefly”, kini unit rock asal Yogyakarta, Jawa Tengah ini memantapkan keseriusannya menggetarkan skena rock independen di Tanah Air via perilisan album mini (EP) debut bertajuk “Play It Safe Then Go”. Karya rekaman yang dikerjakan Septian Maulana (vokal),
‘Panggilan Kehampaan’ KLIF di Single “Call of the Void”
Lewat single terbarunya itu, unit rock bernuansa lawas asal Yogyakarta, Klif terpanggil untuk menyatakan keberadaannya, bugar dan menolak tergolek tanpa karya meski pandemi membuat industri dan skena musik di Indonesia babak belur. Sebelumnya, Klif yang diperkuat formasi Kaka Fajar Permana (bass), Satya Windriya (vokal/gitar), Gabriel Garda (gitar) dan Dennis Eliezer (dram) sempat vakum selama dua
Tumpahan “Ego” ALECTRONA dalam Balutan Electro-Rock
“Ego” adalah sindiran tajam untuk keegoisan ‘penguasa’ yang tega mengorbankan rakyat untuk kepentingan golongan mereka sendiri. Sebuah single terbaru dari unit electro-rock asal Yogyakarta ini, yang menyoroti banyaknya ketimpangan sosial yang terjadi di Tanah Air. Di sini, Alectrona yang diperkuat formasi Diajeng Budi (vokal/gitar), Ian Anantha (kibord) dan Winaldy Senna (dram) ini berusaha menyampaikan suara-suara
SPECIES & Yuri Becker Teteskan “Lemoon” Rasa Djent
Mengisi kehampaan di masa pandemi ini, semakin banyak musisi yang fokus berkarya dan sekaligus merilisnya. Salah satunya gitaris asal Yogyakarta, Yudhistira Gangga Pratama. Ia melabeli dirinya dengan nama Species, dan belum lama ini melepas sebuah komposisi instrumental bertajuk “Lemoon”. Sebagai penetrasi awal, di sini Yudhistira menggandeng dua rekannya, gitaris prog-metal Yuri Becker (Mercusuar) dan kibordis
Setelah 25 Tahun, DEATH VOMIT Tolak Terbungkam
Usia seperempat abad sebenarnya masih menyisakan banyak impian yang belum teraih. Salah satunya, menggelar tur lagi. Namun terjangan pandemi Covid-19 telah menghadang langkah momentum unit death metal senior kebanggaan para metalhead Yogyakarta ini. Sehingga niat itu pun harus diurungkan untuk sementara. Dan sebagai ucapan terima kasih serta dedikasi terhadap para pemujanya yang masih setia mengikuti
MERCUSUAR Rilis ‘Obat’ Berformat Instrumental Prog-Metal
“Lewat musik instrumental kita bisa membuat pendengar menentukan story dalam imajinasi mereka, salah satunya adalah ‘obat’, ibarat kata, musik bisa jadi poison, tapi juga bisa jadi obat.” Kalimat di atas dilontarkan oleh Yuris Becker, gitaris sekaligus pendiri unit progressive metal asal Yogyakarta, Jawa Tengah ini, berkaitan dengan peluncuran single terbaru mereka yang berformat instrumental, “The
Reinkarnasi Project Babi No. 9 Lahirkan Karya Debut SAKARIN
Dengan konsep musik yang bertumpu pada campuran esensi dari grindcore, garage punk, sludge dan indie rock, proyek Sakarin yang sempat tertidur lama dihidupkan lagi lewat sebuah rilisan album penuh bertajuk “self-titled”. Karya rekaman rilisan Dugtrax Records yang mengemas 10 lagu plus intro berdurasi singkat ini sudah menggema di kanal Bandcamp sejak 12 Februari 2020 dan
DEADLY WEAPON Kembali Tancapkan “Hell or High Water”
Album mini (EP) “Hell or High Water” yang pernah dirilis dan diedarkan dalam format kaset pada awal 2019 dan ludes terjual hanya dalam sepekan, kembali diproduksi ulang. Dan untuk merayakannya, Deadly Weapon pun berancang-ancang menggelar tur melewati daratan Jawa-Bali pada 28 Februari sampai 8 Maret 2020 mendatang, dengan mengibarkan tajuk yang sama dengan judul EP
VIRTUAL DOOM Kini Kibarkan Konsep Power Violence/Crust Punk
Sempat tertidur selama tiga tahun, namun sanggup terbangun dan bahkan langsung melepas sebuah karya album rekaman. Itulah yang dilakukan Virtual Doom, unit hardcore punk dengan sentuhan virus power violence dan crust punk dari Yogyakarta. Sebuah album mini (EP) debut bertajuk “Trapped Waste” telah mereka rilis dalam format CD dan kaset sejak 12 Oktober 2019 lalu
RAGE OF CALIBAN Kini Tancapkan Metalcore
Setelah sebelumnya mengobarkan genre yang mereka sebut dengan istilah ‘whatevercore’, kini unit cadas asal Yogyakarta, Jawa Tengah, Rage of Caliban (ROC) meluncurkan single baru bertajuk “Patriot” yang ‘disimpelkan’ ke formula metalcore. Dan sejak 19 September 2019 lalu, “Patriot” juga telah dilepas dalam kemasan video klip untuk kebutuhan promo di kanal YouTube serta berbagai saluran media