Lewat “Curse”, lagu tunggal terbarunya, unit cadas asal Bandung, Jawa Barat ini meyakini bahwa keberadaan mereka patut dipertimbangkan. Karya rekaman itu merupakan menu pembuka sekaligus pemanasan menuju perilisan album mini (EP) debut Harsh yang bakal dilepas dalam waktu dekat. Di sini, band bentukan 28 Desember 2020 yang sebelumnya telah merilis karya rekaman pertama berjudul “Pain//Peace” ini menggebuk pendengaran lewat gempuran metallic hardcore yang dikombinasikan sedikit nuansa blackened.
Para personelnya, yakni Ramanda Dwi Putra aka Amma (vokal), Moch Al Mauza Widya Putra aka Amous (gitar), Farid Fadhlurrazzaaq aka Southstrip (gitar) dan Wega Naldi D. aka Gawski (dram) menegaskan kepada MUSIKERAS, bahwa formula yang mereka mainkan di Harsh memang tidak terpatok pada pakem hardcore yang standar.
“Kami tidak murni mainin hardcore dan banyak inspirasi yang kami serap dari band-band yang mendeskripsikan mereka sebagai band metallic hardcore, khususnya (supergrup hardcore) END. Lagi pula, semua personel – selain Amma – juga nggak pernah mainin hardcore sebelumnya karena background mereka yang lebih condong ke metal. Dan kalo dibandingkan dengan yang lain, kami nyoba menghadirkan sesuatu yang kami rasa masih jarang terdengar, khususnya di Bandung,” seru mereka meyakinkan.
Di sisi lain, bisa mewujudkan “Curse” juga merupakan kepuasan dan pencapaian tersendiri buat Harsh. Terutama bagi Amous yang selama ini lebih banyak berada di meja produksi sebagai engineer untuk band lain. Tak pernah bisa membentuk band sendiri hingga akhirnya bertemu orang yang pas dan langsung melahirkan Harsh.
.
.
Penggarapan “Curse” sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama. Harsh mengeksekusi rekamannya hanya dalam waktu tak lebih dari lima hari. Keseluruhan proses rekaman mereka lakukan dengan memaksimalkan perangkat rekaman studio rumahan.
“Dengan masuknya Gawski dan Southstrip di Harsh telah menciptakan nuansa atmosfirik yang nantinya menjadi sound colour kami, dan karena kejeniusan dari Amous, ‘Curse’ bisa rampung dalam waktu yang sangat singkat.”
Memasuki bulan suci Ramadhan, para personel Harsh telah merencanakan bakal segera menggodok materi EP yang selama ini sempat tertunda-tunda lantaran proyek masing-masing. Seperti Southstrip misalnya yang kini tengah menggarap EP ber-genre rap. Lalu Amous kini sedang membantu penggarapan album band Iron Voltage, dan Gawski yang sedang sibuk menjalani tur bersama beberapa band lain. Tak ketinggalan, Amma juga masih berkutat menyelesaikan beberapa single rap.
“Semoga begitu kelar bisa langsung kami rilis. Kami juga nggak mau nimbun-nimbun materi, pengen cepet manggung!”
Lagu “Curse” sudah bisa didengarkan sejak 24 Febuari 2022 lalu di semua platform digital penyedia jasa dengar lagu (streaming). (aug/MK02)