Buku bertitel “Led Zeppelin Five Glorious Nights” yang ditulis oleh Dave Lewis bakal diterbitkan ulang oleh Rufus Publications pada Oktober 2022 mendatang. Bakal ada dua edisi yang diproduksi untuk versi terbaru, yakni kemasan berukuran 250mm persegi berformat hardback yang mewah, khusus untuk pemesanan awal (pre-order) seharga £59 atau lebih dari 1 juta jika dirupiahkan. Satu lagi versi kulit dan logam yang epik, berukuran 375mm persegi, diikat dengan kulit burgundy daur ulang dan disertakan dalam slipcase bahan aluminium buatan tangan plus poster pertunjukan yang diproduksi ulang. Untuk yang satu ini dihargai sebesar £450, atau sekitar Rp 8.200.000,-. Setiap edisi hanya diproduksi terbatas, masing-masing hanya sebanyak 150 buah. Pada akhir Agustus, harga masing-masing buku akan berubah normal menjadi £69 dan £495.
Pada May 1975, LED ZEPPELIN tampil menggelar konser sebanyak lima kali di Earls Court Arena di London, di depan sebanyak 85,000 penggemarnya. Buku “Five Glorious Nights” merangkum momen-momen bersejarah tersebut, yang disusun dan dikumpulkan oleh Dave lewis, menyuguhkan foto-foto hasil jepretan beberapa fotografer, di antaranya Barry Plummer, Dick Barnatt, Ian Dickson, Michael Putland, Mick Gold hingga Gus Stewart. Di edisi terbaru ini, Dave juga menambahkan 32 halaman yang menampilkan foto-foto karya fotografer lain, yakni Jill Furmanovsky, Adrian Boot dan Graham Wiltshire yang juga menangkap momen yang sama.
.
Lagu GUNS N’ ROSES yang pertama kali melejitkan nama mereka di pentas rock dunia, “Sweet Child O’ Mine” kini kembali memuncaki peringkat di “Hot Hard Rock Songs” versi Billboard, hanya dalam beberapa hari sejak penggalan lagunya muncul di video promo (trailer) film “Thor: Love And Thunder”. Selain itu, lagu dengan intro ikonik itu juga kembali masuk di peringkat “Hot Rock & Alternative Songs”, tepatnya di posisi No. 9. Menurut Billboard, “Sweet Child O’Mine” berhasil mengumpulkan sebanyak 4.7 juta pendengar (via streaming) di AS, dan juga menambah jumlah pengunduhnya menjadi sebesar 1,600, yang didata sejak 15 hingga 21 April 2022 lalu.
.
Mahagrup death metal, BLOODBATH mengumumkan telah mengikat kontrak rekaman dengan label Napalm Records, dan bersiap untuk mengerek karir mereka ke level yang lebih tinggi. Bersama Napalm Records, pihak band menyatakan dengan bangga bakal memastikan bahwa death metal old-school yang mereka kibarkan akan terus berkobar. “Let the Napalm rain,” seru mereka.
Bloodbath yang terbentuk pada 1998 sendiri merupakan band gabungan beberapa musisi dari beberapa band, seperti bassis Jonas Renkse dan gitaris Anders Nyström yang berasal dari KATATONIA, lalu dramer Martin ‘Axe’ Axenrot dari OPETH, vokalis PARADISE LOST, Nick Holmes serta tambahan gitaris Tomas Åkvik. Sejauh ini mereka telah merilis lima album studio. Yang terakhir adalah “The Arrow of Satan Is Drawn” yang dirilis pada 26 Oktober 2018 via Peaceville Records.
Kredit foto: EsterSegarra (Bloodbath)
.
Band cadas baru, LIONS AT THE GATE yang dibentuk oleh formasi vokalis ILL NIÑO, Cristian Machado serta gitaris Ahrue ‘Luster’ Ilustre dan Diego Verduzco, bassis Stephen Brewer (WESTFIELD MASSACRE) serta dramer Fern Lemus, telah meluncurkan karya lagu rilisan tunggal terbarunya yang berjudul “Find My Way”. Di lagu ini, mereka berkolaborasi dengan Tatiana Shmayluk, vokalis JINJER.
Lions At The Gate merilis lagu rekaman pertamanya pada Juni 2021 lalu, yang berjudul “Not Even Human”. Lalu disusul lagu-lagu berikutnya seperti “Bed Of Nails” dan “Scapegoat”. Rencananya, lagu-lagu tersebut bakal menjadi amunisi panas yang menyesaki album debut mereka, yang diproduseri oleh Kile Odell (FOZZY, MOTIONLESS IN WHITE).
.
Akhirnya, kabar gembira berhembus dari kubu AVENGED SEVENFOLD. Menurut penuturan vokalis M Shadows, album terbaru bandnya itu kemungkinan besar bisa dirilis pada akhir 2022 atau awal 2023 mendatang. Hal itu ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di The Bob Lefsetz Podcast. Lebih jauh, Shadows merinci bahwa setelah para personel beristirahat dan berkumpul dengan keluarga selama menunggu pandemi usai, kini mereka siap merampungkan album studio kedelapan mereka, dimana proses penggarapannya sudah dicicil sejak September 2018.
“Saat ini kami masih ada utang satu album dengan Warner Brothers Records. Kami akan menyelesaikannya. Kayaknya kami sudah menjadwalkan (bulan) Mei ini dimana produser kami mulai bekerja, lalu kami akan mengerjakan mixing-nya bersama Andy Wallace di Agustus.”
Avenged Sevenfold sendiri terakhir kali merilis album pada 28 Oktober 2016 lalu, yang berjudul “The Stage” via via Capitol Records. Berkat lagu yang juga bertitel “The Stage” yang ada di album tersebut, Avenged Sevenfold sempat dinominasikan untuk kategori “Best Rock Song” di pentas Grammy Awards ke-60. Lalu pada September 2018, band metal bentukan 1999 silam ini sempat pula meluncurkan sebuah album mini (EP) berjudul “Black Reign” yang berisi empat lagu untuk kebutuhan video game “Call of Duty: Black Ops 4”.
.
Baru saja mengumumkan bakal merilis ulang album debut “The Cleansing” (2007) sebagai perayaan 15 tahun usia perilisannya, tiba-tiba datang berita kurang menyenangkan dari kubu SUICIDE SILENCE. Lewat pernyataan resmi yang diunggah di media sosial pada Jumat, 29 April 2022 lalu, salah satu pendekar deathcore tersebut mengungkapkan perpisahannya dengan dramer Alex Lopez. Dalam pernyataan terpisah, Alex mengungkapkan ia akan melanjutkan kiprahnya dalam musik dan seni, dan bakal menjalankan beberapa proyek.
Sebagai pengganti sementara, Suicide Silence bakal diperkuat Ernie Iniguez, dramer yang juga berkontribusi di rekaman “Become The Hunter”. Ernie dijadwalkan tampil bersama Suicide Silence di tur “Chaos & Carnage” serta beberapa festival di seputaran Eropa.
Tapi minggu depan, tepatnya pada 4 Mei, Suicide Silence bakal meluncurkan karya lagu rilisan tunggal terbaru berjudul “Thinking In Tongues” yang menghadirkan kontribusi terakhir Alex Lopez. Oh ya, Alex sendiri bergabung di Suicide Silence pada 2006 silam, sebagai pengganti Josh Goddard.
