THE ARTCHEMISTS Siap Mengangkasa di “Universal Mind”

Memiliki gairah yang kuat terhadap musik psikedelik dan eksperimental, menjadi pemicu terbantuknya band rock asal Jakarta ini, pada Februari 2020 lalu. Dan tak butuh waktu lama, para personel The Artchemists yang digerakkan oleh Bryan Achsan (dram), Robby Agustiar (vokal/gitar), Aditya Tri Yoga (gitar) dan Luthfi Ivansyah (bass) langsung mengeksekusi karya lagu original mereka.

Empat lagu rilisan tunggal The Artchemists kini telah mewarnai berbagai platform digital. Yang pertama adalah “On the Road”, yang telah diperdengarkan sejak 10 September 2020 lalu. Menyusul “Parallel” dan  “Scattered Flowers” yang menjadi amunisi untuk album mini (EP) berjudul “Cosmic Drop” (September 2021). Kemudian yang terbaru, “Divine Wisdom”, sebagai nomor pemanasan menuju album mereka berikutnya, yang dipastikan bertitel “Universal Mind”.

“Divine Wisdom” sendiri merupakan perpaduan elemen rock alternatif, rock psikadelia dan eksperimental. Eksperimen suara spasial menyelimuti pendengar dalam kapal antariksa yang dibawa oleh The Artchemists. The Artchemists mengungkapkan makna dari single mereka tersebut, sebagai ajakan kepada para pendengar untuk menyatukan diri serta hidup selaras bersama alam. Sebagai pengingat akan esensi yang mendasari seluruh ciptaan di semesta. 

“Merupakan wahana pembuka yang akan membawa pendengar kepada pengalaman eksplorasi semesta yang lebih luas di (album) ‘Universal Mind’. Secara lirik, ‘Divine Wisdom’ berisi gambaran mikroskopis atas kompleksitas semesta dalam tingkatan makro kosmos. Lirik tersebut berbicara tentang pencarian manusia atas kebijaksanaan Ilahiah yang tersebar di seluruh semesta. Untuk mengalami suatu transendensi jiwa atau mengakses kesadaran yang lebih tinggi, kita harus hidup dalam harmoni dengan alam, menyelaraskan diri dengan semesta, dan menyatukan diri dengan seluruh eksistensi. Sedangkan pada album ‘Universal Mind’, tema eksplorasi semesta diceritakan secara historis sejak terjadinya dentuman awal, hingga proses inkarnasi manusia,” tutur pihak band kepada MUSIKERAS, mengurai detail konsepnya.

.

.

Keputusan melampiaskan “Divine Wisdom” ke publik rock terbit setelah The Artchemists menjalani kelana di berbagai hajatan panggung idealis di Jakarta selama tiga tahun terakhir. Mulai dari panggungan di M Bloc Fest hingga ke Evoria Fest.

Materi album “Universal Mind” keseluruhan – termasuk “Divine Wisdom” – dieksekusi rekamannya di Strangest Studio, Jakarta. Termasuk pemolesan mixing dan mastering yang dipercayakan kepada Janu Rahadi Erikaputra (inthebleakwinter) dari Strangest. Kebetulan, The Artchemists sendiri juga dinaungi oleh Strangest, sebuah label psikadelia di Jakarta, bersama dengan Kalabiru. 

Di album tersebut, The Artchemists melibatkan kolaborasi dengan beberapa musisi tamu, yakni Janu Rahadi yang juga mengisi jatah suara latar dan menangani produksi, lalu Gemilang Ramadhan (Kalabiru) sebagai produser, serta Marsella Putri Indahsari pada vokal dan vokal latar. Juga ada Faiz Aditya (Foreseen) yang berkontribusi di desain visual artwork. “Universal Mind” dikerjakan dalam kurun waktu setahun penuh. Namun khusus untuk proses pembuatan lagu “Divine Wisdom”, The artchemists sudah mengembangkannya sejak 2019 lalu, jauh sebelum band ini resmi terbentuk.

Secara keseluruhan, psikadelia memang menjadi benang merah musik The Artchemists. Sebagian mengacu pada karya-karya band seperti Pink Floyd, Kikagaku Moyo, Tame Impala, My Bloody Valentine, Altin Gün hingga King Crimson.

“Atmosfir psikadelia menjadi akar di karya The Artchemists. Bagi perjalanan musik kami, psikadelia menjadi akar yang menumbuhkan beragam cabang. Dari roots tersebut, kami bisa dengan leluasa menggabungkan banyak elemen dan bereksperimen dengan berbagai jenis musik. Kami tidak berhenti di satu bentuk ekspresi kesenian secara partikular, melainkan menjadikan psikadelia sebagai semangat kebebasan mengekspresikan jiwa. Psikadelia bagi kami adalah proses transendensi jiwa, mengawang menuju kesadaran yang lebih tinggi, yang kami tangkap dan sampaikan melalui karya.”

Saat ini, “Divine Wisdom” sudah bisa dilantunkan melalui platform Spotify, Apple Music dan YouTube. Sementara album “Universal Mind” ditargetkan bisa segera dirilis tahun ini juga. (mdy/MK01)

Kredit foto: Nur Ilham

.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts