Akhirnya, pejuang brutal death metal asal Surabaya, Jawa Timur yang pernah mengibarkan nama Hole In Vagina ini menggeliat lagi secara kreatif. Sebuah lagu baru yang dirilis lepas bertajuk “Zygote The Threat Of Future” kini telah ‘mengudara’ di kanal Bandcamp dan YouTube. Tepatnya sejak 8 Juli 2023 lalu. “Zygote The Threat Of Future”sendiri merupakan altar pembuka dari album debut yang rencananya bakal diletupkan Occipital pada akhir tahun ini juga.
“Saat ini kami masih proses untuk (penggarapan) materi dan rekaman,” cetus pihak band memberi bocoran.
Tuturan lirik di karya pemanasan tersebut, Occipital yang diperkuat formasi Fuckruddin (vokal), Bayu Saputra (dram), Adam Bagus Nugraha (bass) dan Bima Putra Samudra (gitar) menceritakan tentang kelahiran sosok anomali yang lahir dari zaman nabi dan akan muncul kembali di akhir zaman, untuk memporak-porandakan bumi beserta isinya, sebelum akhir zaman itu tiba. Sebuah kisah yang dilansir dari dalil kitab suci Al-Qur’an.
“Dari cerita tersebut, kami menganalogikan sebagai sindiran sosial, perilaku serta tindakan umat zaman sekarang, yang memang banyak menunjukkan kalau tanda-tanda akhir zaman sudah mulai perlahan terjadi dan tidak menutup kemungkinan bahwa sosok kaum yang dijelaskan dalam kitab perlahan akan mulai menampakkan eksistensinya.”
Dan sebagai sebuah tema, Occipital berniat membuatnya berkelanjutan, dimana akan ada uraian sejarah, menjelaskan runtutan peristiwa atau perilaku sosial menuju akhir zaman yang akan menghiasi album penuh Occipital nanti.
.
.
Untuk proses rekaman yang dikerjakan di Rambpage Studio, eksekusi “Zygote The Threat Of Future” terbilang lumayan lama, lantaran terbentur kesibukan para personel. Tapi akhirnya, setelah menjalani proses selama lima bulan, lagu tersebut berhasil dirampungkan.
Tentu saja, geberan death metal yang brutal kembali menjadi menu utama yang disuguhkan Occipital. Dengan referensi musikal yang antara lain berasal dari band-band dunia seperti Pyaemia, Brodequin hingga Inveracity.
“Dalam single ini, kami memadu-padankan brutal, slam beserta groove metal menjadi satu konsep yang menurut kami, merupakan selera para metalhead Indonesia,” seru pihak Occiptal kepada MUSIKERAS, meyakinkan.
Saat masih bernama Hole In Vagina, Occipital yang mulai menggeliat di skena pada 2014 silam sempat mendalami paham yang mereka sebut dengan istilah ‘slamm porngrind’. Namun setelah beberapa lama, mereka merasa nama band serta konsep musik tersebut perlu pendewasaan.
“Akhirnya kami menetapkan konsep dengan matang dan sepakat untuk mengubah nama serta genre kami sendiri menjadi nama Occipital yang ber-genre brutal death metal. Dan untuk nama Occipital sendiri diambil dari nama bagian dari otak besar (manusia), yaitu Lobus Occipital, yang berfungsi menangkap rangsangan visual.”
Sebelum melahirkan “Zygote The Threat Of Future”, Occiptal sudah pernah merilis lagu demo yang bertajuk “Intensi Stigma Premature” dan “”Arogansi Apatis” pada 2018 silam. (mdy/MK01)
.
.