MACHINE HEAD Panaskan Mesin “Catharsis”

Machine Head siap menderu lagi. Unit cadas asal San Francisco, AS tersebut telah memberi sinyal bakal segera merilis album terbarunya, “Catharsis”. Rencana sementara, album studio kesembilan tersebut bakal diedarkan pada Januari 2018 mendatang via label Nuclear Blast Records.

Proses rekaman “Catharsis” sendiri dieksekusi Robb Flynn (vokal/gitar), Phil Demmel (gitar), Dave McClain (dram) dan Jared MacEachern (bass) bersama Zack Ohren (Fallujah, All Shall Perish) di Sharkbite Studios, di Oakland, California, AS. Dan sebagai pemanasan untuk menyambut perilisan album tersebut, Machine Head bakal segera menggelar tur di daratan Amerika secara eksklusif, tanpa band pendamping.

“Kami telah menjalani masa istirahat yang produktif dengan menggarap materi album ‘Catharsis’, sekarang saatnya untuk keluar dan melelehkan kalian,” seru Robb semangat.

Machine Head lahir pada Oktober 1991, di tengah ganasnya gelombang grunge. Berawal dari ketidakpuasan Robb Flynn di bandnya sebelumnya, Forbidden dan Vio-lence. Ia lantas hengkang dan mengajak Adam Duce (bass), Logan Mader (gitar) dan Tony Constanza (dram) untuk membentuk Machine Head. Saat merilis album debut “Burn My Eyes”, Machine Head mendapat sambutan positif di Eropa dan langsung menarik perhatian acara MTV’s Headbangers Ball di Amerika. Sayangnya, gempuran grunge di Amerika mengaburkan sosok Machine Head dari perhatian. Pada 2002, Robb dan kawan-kawan hampir membubarkan Machine Head setelah mendapat tekanan dari labelnya saat itu, Roadrunner Records serta para media, setelah salah satu video lagunya yang bertajuk “Crashing Around You” menampilkan gedung-gedung yang terbakar. Para media menarik penayangan video tersebut karena perilisannya hanya sekitar tiga minggu setelah tragedi serangan teroris yang merubuhkan gedung kembar Wall Trade Centre pada 11 September 2001 silam.

Namun setahun kemudian, Machine Head kembali bekerja sama dengan Roadrunner dan merilis beberapa album, termasuk “The Blackening”, album rilisan Maret 2007 yang berhasil masuk nominasi Grammy Awards ke-50untuk kategori “Best Metal Performance” lewat lagu “Aesthetics of Hate”. Sampai saat ini, keseluruhan penjualan album Machine Head mencapai angka lebih dari tiga juta keping di seluruh dunia. Pada 22 Februari 2013, bassis Adam Duce dipecat dari formasi Machine Head sehingga hanya menyisakan Robb Flynn sebagai satu-satunya pendiri Machine Head yang masih bertahan. (MK03)

Kredit foto: Travis Shinn

.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
exentrix
Read More

EXENTRIX: Ajak Kembalikan Rock yang Teknikal

Walau kini hanya diperkuat dua personel, namun Exentrix masih menyimpan energi rock yang meledak-ledak, seperti yang tersalurkan di karya terbarunya.