Musisi asal Ibu Kota, Haecal Aliba Benarivo mencoba mengekspresikan dan meledakkan isi kepala serta perasaannya melalui lantunan musik instrumental post rock/post metal bertajuk “Introvert”, yang ia tebarkan menggunakan alter ego bernama Morgensoll. Single tersebut telah dirilis tepat di perayaan Record Store Day 2018 lalu dalam format kaset dan digital via Skullism Record, sebuah label rekaman independen asal Bali.
Lewat keterangan pers resminya, Haecal menggambarkan Morgensoll dengan kalimat, ‘Ditusuk olehnya hatimu dalam-dalam, meluap pikiranmu dalam ramai, hingga hangat dalam diam dan kesendirian’. Seperti renungan di pagi yang dingin, langit mengeluarkan cahaya keunguan, hingga terbitlah matahari yang hangat. Pada momen itulah Morgensoll tercipta.
“Lagu ‘Introvert’ sendiri terbuat ketika perasaan merasa terpojok dalam keramaian, lalu berujung menjadi sebuah teror yang terus terlintas dan berulang di dalam pikiran yang terus menyerang perasaan. Setelah renungan di malam berikutnya, saya mencoba untuk menegkspresikannya lewat pembuatan lagu ini hanya dalam sehari,” urai Haecal kepada MUSIKERAS.
Lebih lanjut, Haecal menyebut kata ‘Morgensoll’ ia ambil dari kata ‘Morgensollen’, bahasa Denmark yang berarti ‘matahari pagi’. “Nama matahari pagi ini terlintas ketika pada pukul 05.00 setelah sholat subuh saya duduk di teras hingga pukul 07.00. Saya sangat suka sekali momen ketika matahari baru terbit, ketika langit dari gelap, keunguan hingga terang. Mungkin selama dua jam itu bisa saya bilang waktu yang paling berkualitas untuk bisa berkenalan dengan diri saya sendiri.”
Haecal merekam “Introvert” di Kandang Studio, Duren Tiga, Jakarta dengan bantuan engineer Haryob, Bagas (Tarrkam) untuk teknis rekaman dram dan Azi di Bandung untuk eksekusi mixing dan mastering. Proses rekaman keseluruhan hanya menghabiskan waktu dua hari. Dari sisi musikal, di sini Haecal mengekspresikan kecamuk depresi pikirannya di “Introvert” lewat deru musikal yang banyak terpengaruh band-band seperti Russian Circles, Mogwai dan Godspeed! You Black Emperor.
Sebelum merilis “Introvert” yang perancangan artwork-nya dipercayakan pada Edo, vokalis Godplant, Morgensoll juga sudah pernah merilis single berjudul “Kontradiksi” pada Maret 2018 lalu. “Introvert” sendiri dirilis dalam format digital dan kaset. “Karena pada dasarnya saya juga suka mengoleksi kaset, karena menurut saya rilisan fisik itu seperti arsip,” cetus Haecal meyakinkan. (Mdy/MK02)
.
