Pejuang Death Metal Jambi, RETALITION Siapkan EP

Sebuah suguhan kebrutalan death metal berkumandang dari Kota Sungai Penuh, Jambi. Adalah Retalition yang melontarkannya, lewat sebuah single berbahaya bertajuk “Apparatus Defends Capitalists”, yang belum lama ini dirilis via label asal Blitar, Rotten Record.

Para personelnya, Deri Okayama (vokal), Dimas Aries Saputra (gitar), Iqbal Rezky Amanda (bass) dan Mahendra Saputra (dram) mengeksekusi proses rekaman “Apparatus Defends Capitalists” di Audio Control Studio yang berlokasi di Sungai Penuh, Jambi. Di studio ini pula mereka kini tengah berkutat merampungkan album mini (EP) terbaru yang bakal diberi titel “Slaughter of Minorities”.

Menurut penuturan pihak Retalition kepada MUSIKERAS, inspirasi dan acuan dari sisi musikal di single serta EP tersebut kebanyakan datang dari band-band dunai seperti Suffocation, Devourment, Condemned serta monster death metal lokal, Jasad.

“Kami deskripsikan materi death metal yang (kami mainkan) identik dengan groove grinding brutality,” seru mereka.

Tentang EP “Slaughter of Minorities” sendiri, sejauh ini penggarapannya sudah memasuki proses rekaman untuk lagu keempat. Rencananya, mereka bakal melampiaskan lima lagu. “Tiga lagu sudah siap kami rekam dan Insha Allah target Juni 2020 siap dirilis.”

Retalition terbentuk pada 2015, dan berhasil melahirkan album pertama berjudul “Inspire the Moment” (2017) yang memuat delapan lagu saat diperkuat formasi Deri Okayama, Dimas Aries Saputra, Mahendra Saputra dan gitaris Johannes Hart. Salah satu single dari album tersebut, “Mati Terpenggal” juga termuat di album kompilasi “Revenge Of Gurindam” (RGB Productions, Pekanbaru) dan “Peteng The Death” (Rottenflesh Record).

Setahun kemudian, formasi berubah dimana Retalition hanya menyisakan Deri, Dimas dan dramer baru, Wigo Hernando. Ketiga personel inilah yang lantas melahirkan single “Apparatus Defends Capitalists”. Lalu pada 2019, formasi Retalition kembali mengalami perubahan. Mahendra Saputra kembali bergabung, plus tambahan Iqbal Rezky Amanda. Mereka inilah yang saat ini berkutat di studio untuk merampungkan “Slaughter of Minorities”. (aug/MK02)

.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
abe tobing
Read More

ABE TOBING: Distorsi Industrial yang Satir

Lirik satir Abe Tobing, telah diluncurkan lewat lagu rilisan tunggal terbaru, yang melebur nuansa industrial gelap dengan electro-rock yang kotor.